5 Bos Miliarder Dunia yang Dipecat dari Perusahaan Sendiri, Kok Bisa?

24 Januari 2022 14:49 WIB
Steve Jobs, pendiri perusahaan Apple
Steve Jobs, pendiri perusahaan Apple ( )

Sonora.ID – Tidak ada jalan pintas dalam merintis kesuksesan, apalagi jika kamu bukan termasuk orang dengan latar belakang privilege alias memiliki hak istimewa.

Bahkan sekalipun perusahaan yang kita dirikan berhasil sukses, Anda tetap harus waspada karena tidak ada jaminan kita bisa bertahan selama termasuk dalam perusahaan yang kita dirikan sendiri.

Seperti pengalaman dari banyak bos miliarder dunia yang lengser dari posisinya sebagai pemimpin perusahaan karena berbagai alasan.

Mulai dari terlibat skandal, masalah dengan produk, pegawai, konsumen, hingga tuntutan dari investor, berikut daftar bos miliarder dunia yang dipecat dari perusahaannya sendiri.

Semoga kita bisa mengabil sisi positif dari pengalaman pahit ini dan memotivasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya.

Lantas siapa sajakah 5 bos miliarder dunia yang dipecat dari perusahaannya sendiri? dan apa alasan dibalik pemecatan mereka? Simak cerita lengkapnya do sini.

Baca Juga: 7 Wanita yang Berada di Belakang Kesuksesan dan Ketenaran Prianya

Steve Jobs, Apple

Nah, para generasi muda pencinta gadget Apple merapat! Nggak ada salahnya buat kamu memperluas wawasan dengan mengetahui kisah dibalik pendiri perusahaan teknologi Apple, Steve Jobs.

Steve Jobs menghabiskan masa mudanya untuk mendirikan Apple, tetapi kariernya di Apple sempat terhenti ketika usianya beranjak 30 tahun.

Pada tahun 1985 dikeluarkan dari Apple adalah karena kegagalan Mac generasi kedua.

Ia juga dikabarkan berselisih dengan John Sculley, mantan CEO Pepsi yang diajak Steve Jobs bekerja di Apple sebagai sosok "pengawas.”

Tak hanya itu, meskipun memiliki ide yang brilian, Steve Jobs juga kerap menuai konflik dengan banyak karyawannya dan investor akibat sikapnya yang keras kepalanya.

Pemecatan tak membuatnya putus asa, Jobs kembali mendirikan perusahaaa yang bernama NeXT.

Kesuksesan NeXT membuat Apple tertarik untuk membeli perusahaan tersebut. Steve Jobs pun kembali ditunjuk menjadi CEO perusahaan Apple pada tahun 1997.

Baca Juga: 10 Kata-Kata Motivasi Hari Senin, Siap Beraksi Jadi Lebih Produktif

Travis Kalanick, Uber

Gojek dan Grab mungkin menjadi jasa angkutan berbasis pesan online yang populer di Indonesia.

Namun jauh sebelum itu, Uber merupakan perusahaan yang mempelopori taksi online di dunia.

Uber menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang mencapai kesuksesan besar.

Kesuksesan Uber juga berhasil membawa nama Travis Kalanick  menjadi salah satu miliarder dunia.

Namun terlepas dari jasanya yang besar dalam menjadikan Uber sebagai salah satu perusaan terbesar di dunia.

Sayangnya, banyak kontroversi dan hal negatif yang terjadi ketika Kalanick memimpin perusahaan Uber, mulai dari dipandang sebagai tukang bully hingga mempunyai sifat pemarah

Akhirnya, pada tahun 2017 seorang pengemudi Uber mengajak Kalanick berdebat soal kebijakan tarif yang menurun.

Si pengemudi merekam perdebatan panas mereka hingga tersebar di internet.

"Kau tahu? Beberapa orang tidak suka bertanggung jawab atas kelakuan mereka. Mereka menyalahkan segala hal dalam hidup mereka ke orang lain," ujar Kalanick sambil emosi.

Buntut dari kejadian itu adalah Kalanick dilengserkan dari Uber. Kini, ia masih aktif di dunia startup sebagai venture capitalist.

Baca Juga: Belajar dari Robert Downey Jr, Masa Lalu Tidak Menentukan Kesusksesan

Jack Dorsey - Twitter

Mirip seperti nasib Steve Jobs, pemecatan bos Twitter, Jack Dorsey juga cukup menggemparkan saat itu.

Awalnya semua berjalan lancar, namun di tengah perkembangannya, Twitter sering mengalami down-server.

Tak hanya itu, sang CEO juga dikabarkab terlalu menghabiskan jam kerjanya untuk hobi melukis dan menjahit.

Belum berhenti sampai di situ, Dorsey juga mendorong budaya mabuk-mabukan dan pesta pora di lingkungan kerja Twitter. Ia juga sering berselisih dengan Evan Williams, investor Twitter.

Akibat gaya kepemimpinan yang dianggap toxic, dewan perusahaan Twitter memutuskan untuk memecat Dorsey pada tahun 2008.

Untungnya, pada tahun 2015 Dorsey kembali menjabat sebagai CEO Twitter.

Bahkan ia memiliki tantangan besar karena karena Presiden Amerika Serikat kerap menggunakan aplikasi Twitter untuk menyampaikan segala kebijakan dan kekesalannya.

Baca Juga: Terbesar dalam Sejarah, Tagihan Pajak Elon Musk Capai Rp 158 Triliun 

Martin Eberhard, Tesla

Mungkin banyak orang hanya mengenal Elon Musk sebagai sosok terpenting dalam perusahaan Tesla.

Namun, faktanya ia tidak bekerja sendirian karena dibantu oleh Martin Eberhard.

Empat tahun setelah mendirikan Tesla bersama Elon Musk, Martin Eberhard malah dipecat dari posisinya di Tesla pada tahun 2007.

Bahkan ia juga dipaksa untuk menandatangani perjanjiang yang merugikannya.

Merasa tidak diperlakukan secara adil, Eberhard menuntut balik, tapi anehnya nggak lama kemudian ia mencabut gugatan tersebut di pengadilan.

Jerry Yang, Yahoo

Sebelum Google se-booming sekarang, Yahoo sempat menguasai pasar mesin pencari dan platform e-mail.

Jerry Yang merupakan salah satu pendiri Yahoo pada era '90-an.

Ia ditunjuk sebagai CEO Yahoo pada tahun 2007. Keputusannya yang paling fatal adalah menolak ketika Microsoft menawarkan untuk membeli Yahoo.

Hal ini merupakan awal dari runtuhnya Yahoo yang paling drastis. Saham yang terjun bebas membuat Yahoo terpuruk dan dewan komisaris memaksa Jerry Yang untuk mengundurkan diri pada tahun 2008.

Baca Juga: Hai Capek, ya? Ini 5 Alasan Mengapa Hidup Kamu Begitu Sulit Dijalani

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm