Setidaknya, seorang investor membutuhkan waktu selama 5-10 tahun untuk bisa merasakan keuntungan dari investasi yang dilakukan.
Dalam melakukan kegiatan tanam modal ini juga, setiap investor harus mengetahui risk profile masing-masing.
Risk profile dapat membantu investor dalam memilih instrumen investasi yang tepat karena kegiatan ini memiliki risiko tinggi yang dapat mempengaruhi diri seseorang.
Berbeda dengan investasi, kegiatan trading lebih fokus terhadap hasil untung dan ruginya saja.
Trading melibatkan dua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual dalam satu kali transaksi.
Jika seorang melakukan trading saham, maka ada beberapa komponen yang wajib diperhatikan terlebih dahulu.
Salah satu komponennya adalah fluktuasi harga saham. Melalui komponen ini, para pelaku trading harus bisa membaca pasar dengan tepat.
Apabila salah memilih momen untuk melakukan trading saham, maka yang didapatkan hanyalah kerugian semata.
Baca Juga: Mengenal Trading: Ketahui Definisi, Risiko, dan Strateginya!
Namun, jika seseorang melakukan trading saham dengan tepat saat pasar dikondisi baik, keuntungan besar dapat diraup oleh pihak penjual.