Sonora.ID -Budaya patriarki seringkali masih melekat di negara berkembang maupun negara maju. Miris, demi jaga kehormatan wanita India jalankan ritual bakar janda.
Kendati begitu, di berbagai belahan dunia pasti ada saja ritual yang unik. Salah satunya, ritual bakar janda di India.
Bukan tanpa tujuan, ritual bakar janda yang dijalankan oleh wanita India dilakukan karena mereka ingin bunuh diri dengan terhormat.
Berikut, penjelasan tentang ritual bakar janda selengkapnya.
Baca Juga: Bukan Malam Jumat Kliwon, Ternyata Inilah Waktu Favorit Makhluk Halus Berkeliaran
Wanita India jalankan ritual bakar janda
Di India ritual bakar janda dikenal dengan ritual Sati. Ritual ini merupakan warisan kebudayaan Hindu Kuno yang masih hangat dibicarakan hingga saat ini.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Tegaskan Imlek Tidak Ada Arak-Arakan Naga dan Tatung
Meski praktik ritual bakar janda di India sudah dilarang, tapi secara diam-diam beberapa kelompok tertentu masih menjalankan ritual bakar janda.
Menurut makalah Sati Tradition, Widow Burning in India: A Socio Legal Examination (2009), secara diam-diam mereka melakukan ritual bakar janda.
Ritual ini masih dilakukan oleh penduduk desa di India Utara dan beberapa wilayah di India Tengah.
Masih terjadinya praktik ritual bakar janda lagi-lagi karena banyak tekanan dari masyarakat.
Di beberapa wilayah India, wanita dipercaya sebagai bagian dari tubuh suaminya.
Maka itu, ketika sang suami meninggal wanita yang menjanda diharapkan untuk ikut meninggal dengan cara bunuh diri.
Baca Juga: Ikut Ritual Mandi Hilangkan Penyakit, Santriwati Ini Justru Diperkosa Dukun Gadungan
Ritual bakar janda memang disarankan di India
Secara tradisional, ritual bakar janda memang disarankan di India. Lantaran, agama Hindu tidak mengizinkan seorang janda untuk menikah lagi agar bisa menjaga kesucian diri.
Kendati begitu, lama-lama ritual bakar janda justru menjauh dari konteks spiritual. Para wanita India semestinya ikut ritual membakar diri dengan ikhlas atau tanpa paksaan.
Menyimpangnya praktik ritual bakar janda dimulai Ketika muncul kepercayaan lain. Kepercayaan lain ialah pernikahan baru bagi para janda justru mengikis kekuatan sosial dan ekonomi.
Atas hal ini, para janda tidak boleh menikah lagi.
Ternyata, di Jawa Indonesia juga ada praktik ritual bakar janda
Selain di India, ternyata di Jawa Indonesia juga ada praktik ritual bakar janda. Sama seperti ritual Sati di India, ritual bakar janda di Jawa juga dilakukan untuk menjaga kehormatan suaminya.
Para wanita yang ditinggal oleh suaminya akan berbaring di sebelah jasad suaminya. Praktik bakar janda di Indonesia pernah terjadi pada tahun 1961.
Kala itu, Raja Blambangan Pangeran Tawang Alun II meninggal dan akan dikremasi. Ia memiliki 400 istri.
Dari 400 istri itu, 270 di antaranya melakukan Pati Obong dan ikut dibakar dalam upacara kremasi Pangeran Tawang Alun II.