Kasus penyalahan narkoba rata-rata terungkap setelah mendapat laporan dari masyarakat. Hingga banyak lokasi-lokasi tertantu di wilayah Sragen yang menjadi tempat transaksi barang haram ini.
"Titik tergantung info yang kita dapatkan, rata-rata di Sragen ini banyak juga di daerah di Jalan Solo-Purwodadi yang masih masuk ke wilayah Sragen," jelas AKP Rini.
Selain itu, modus barunya yakni dapat membeli barang haram ini dengan memesan melalui media online lalu dikirim jasa ekspedisi bahkan melakukan Cash on Delivery (COD).
AKP Rini mengungkap bahwa pada tahun 2021 lalu, kasus ini menurun dibanding dengan tahun sebelumnya yakni 2020.
"Kalau tahun 2021 itu kita berhasil mengungkap 47 kasus dengan 50 tersangka, memang angka tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun 2020 kami mengungkap 50 kasus," paparnya.
Baca Juga: Polres Wonogiri Tangkap Pelaku Pengirim Sate Isi Paket Narkoba