Pertanda Adanya Bencana? Ini yang Terjadi Apabila Imlek Tidak Turun Hujan

31 Januari 2022 15:00 WIB
Ilustrasi perayaan Imlek
Ilustrasi perayaan Imlek ( Sonora/Indri Rizkita)

Sonora.ID – Tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 ini tentunya disambut dengan penuh suka cita.

Momen tahun baru sendiri tentu saja ada banyak harapan baik yang selalu diharapkan sehingga kehidupan sepanjang tahun 2022 penuh dengan keberkahan.

Biasanya Imlek memang identik dengan hujan di mana menjadi salah satu pertanda baik dan keberuntungan.

Di mana banyak orang yang percaya bahwa hujan yang turun saat Imlek pertanda keberkahan yang diberikan oleh Dewa.

Bahkan banyak yang menyebut jika tahun baru tak turun hujan jadi simbol bencana. Benarkah begitu?

Dilansir dari tibunnews.com, menurut seorang Pengamat Budaya Tionghoa, Andrian Cangianto menuturkan bahwa tak hanya etnis China saja yang menganggap hujan merupakan berkah.

Soal hujan yang tidak turun saat Imlek juga bukan berarti akan adanya bencana yang turun.

"Semua agama dan semua warga dunia, saya rasa menganggap bahwa gerimis adalah berkah. Air adalah berkah yang diberikan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia. Apalagi Indonesia adalah negara agraris. Air sangat diperlukan untuk persawahan," kata Andrian dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Besuk Imlek 2573, Ini Dia Shio Paling Apes dan Ketiban Hoki Sampai Akhir Tahun 2022

Pihaknya menyebutkan jika hujan tidak turun di bulan Januari hingga Maret, hal inilah yang menjadi bencana.

Sebab, di negara Indonesia musim hujan terjadi di bulan Oktober hingga Maret. Jika tidak hujan di bulan-bulan tersebut maka sudah pasti kekeringan.

"Karena Imlek jatuh pada bulan sekitar Januari dan Februari, maka Imlek identik dengan hujan," tuturnya.

Bagi Andi, tidak semua air yang turun adalah keberkahan. Sebab, air yang diturunkan terlalu banyak tentu menjadi sebuah bencana.

Nyatanya, hujan memang diharapkan selalu turun menjelang dan tepat di Tahun Baru Imlek. Bahkan, semakin deras hujannya, maka semakin bagus.

Sementara Ketua Yayasan Kelenteng Kebun Jeruk TITD Low Lie Bio Semarang, Indra Satya Hadinata mempercayai, hujan sebagaimana unsur air, selalu mendatangkan rezeki.

"Air merupakan satu sumber kehidupan. Maka waktu Tahun Baru Imlek sering bersamaan dengan turunnya hujan karena dipercaya membawa rizki bagi orang Tionghoa," katanya.

Baca Juga: Merayakan Tahun Macan Air, 4 Shio Ini Rezekinya Meledak Ibarat Samudera Luas Usai Imlek

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm