Banjarmasin, Sonora.ID - Meski berada di rahun kedua dilanda pandemi Covid-19, perayaan tahun baru cina atau Imlek masih bisa dirayakan dengan suka cita.
Sebagaimana yang terpantau Smart FM Banjarmasin, Senin (31/1) siang, tampak sejumlah pengurus klenteng Soetji Nurani yang berlokasi di kawasan Veteran itu mendekorasi ruang utama.
Menyambut siapapun yang nantinya ingin melakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek.
Seperti diketahui, Imlek kali ini disebut sebagai Tahun Harimau atau tahun macan. semangatnya diyakini mampu memberikan kekuatan hingga membawa kemakmuran yang melimpah.
Baca Juga: Resep Olibalen Kue Keranjang, Sambut Imlek 2573 dengan Camilan Manis Ini!
Diungkapkan Handoko, Pengurus Klenteng Soetji Nurani, tahun Harimau atau Tahun Macan, atau lebih tepatnya Tahun Macan Air, diyakini adalah tahun yang penuh semangat, limpahan berkah serta kemakmuran.
Itu dikarenakan, Harimau melambangkan kekuatan, agresivitas, keberanian. Harimau menurutnya biasa menghadapi masa-masa sulit.
Maka pihaknya meyakini, akan ada perubahan besar tahun ini. Termasuk di dalamnya perihal kesehatan dan perekonomian.
"Kami masih terus berharap pandemi covid-19 segera usai, sehingga perekonomian kita bisa terus bangkit," harapnya.
Baca Juga: Pengamanan Imlek di Kalbar Libatkan 1.750 Personel Gabungan
Di sisi lain, tiga Barongsai tampak berlenggak-lenggok di halaman klenteng.
Lalu, ketiga Barongsai berwarna pink, kuning dan oranye itu memasuki ruang utama memutari klenteng dan berhenti di depan altar.
Di situ, Barongsai tampak berdiri tegak, lalu membungkuk. Berdiri tegak, lalu membungkuk lagi. Itu dilakukan berkali-kali, sebelum kembali ke halaman klenteng.
Handoko pun mengungkapkan maksud dari ketiga barongsai tersebut. Menurutnya, ketiga barongsai itu sedang 'meminta izin', sebelum nantinya mengunjungi sejumlah rumah warga yang meminta kehadirannya.
"Jadi, sebelum berkeliling dari rumah ke rumah warga, barongsai ini sembahyang dahulu disini. Berdoa, agar apa yang Barongsai nantinya lakukan bisa diberikan kelancaran, dilindungi dari marabahaya," ungkapnya.
Baca Juga: Playlist 10 Lagu Imlek Terbaik untuk Didengarkan Bersama Keluarga
Berbeda dari dua tahun sebelumnya, kecuali acara sembahyang, kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek seperti misalnya perarakan Barongsai terpaksa ditiadakan.
"Barongsai ini, nantinya mengunjungi sejumlah rumah warga yang meminta agar rumahnya 'dibersihkan' dari segala hal-hal buruk, atau mengusir roh-roh jahat yang mengganggu," jelasnya.
"Dan di samping itu, dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, barongsai juga melambangkan kebahagiaan dan kesenangan hingga membawa keberuntungan," tutupnya.