Sonora.ID - Salah satu hal yang diharapkan dari pernikahan adalah memiliki keturunan. Tapi, bagaimana jika sudah lama nikah tapi belum pernah penetrasi vagina?

Bisa jadi Kamu mengidap vaginismus. Vaginismus adalah kondisi saat otot-otot vagina tanpa sadar atau terus-menerus berkontraksi ketika mereka mencoba penetrasi vagina.

Nahasnya, kontraksi ini dapat mencegah hubungan seksual atau membuatnya sangat menyakitkan. Kendati begitu, vaginismus tidak mencegah penetrasi.

Kondisi ini bisa menghambat proses penetrasi. Jika demikian, bisa jadi ini penyebabnya!

Baca Juga: Biar Seks Makin Puas, Pakai Tisu Magic Hanya dengan 2 Cara Ini!

Penyebab vaginismus

Bisa jadi penyebab sudah lama nikah tapi belum pernah penetrasi vagina adalah vaginismus.

Baca Juga: Tips Ala Dokter Boyke untuk Hindari Ejakulasi Dini: Pikirin Ibu Tiri saat Seks?

Dikutip dari laman Healthline, tidak selalu ada penyebab khusus untuk vaginismus. Kendati begitu kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh:

• pelecehan seksual atau trauma masa lalu
• hubungan seksual masa lalu yang menyakitkan
• faktor emosional

Gejala vaginismus

Gejalanya vaginismus bervariasi antar individu, berikut gejala vaginismus dilansir dari laman WebMD.

1. hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia), dengan rasa sesak, dan nyeri yang mungkin membakar atau menyengat
2. penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin
3. nyeri seksual jangka panjang dengan atau tanpa penyebab yang diketahui
4. rasa sakit saat memasukkan tampon
5. nyeri saat pemeriksaan ginekologi
6. kejang otot umum atau berhentinya pernapasan selama upaya hubungan seksual
7. Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat dan dari ketidaknyamanan hingga sensasi terbakar

Vaginismus tidak mencegah orang untuk terangsang secara seksual, tetapi mereka mungkin menjadi cemas tentang hubungan seksual, sehingga mereka mencoba untuk menghindari seks atau penetrasi vagina.

Baca Juga: Pasanganmu Suka Oral Seks? Hati-hati, Kalau Tidak Bersih Bisa Timbulkan Penyakit!

Jenis-jenis vaginismus

Vaginismus diklasifikasikan menjadi dua jenis:

• vaginismus primer: ketika penetrasi vagina tidak pernah tercapai
• vaginismus sekunder: ketika penetrasi vagina pernah dicapai, tetapi tidak mungkin lagi, berpotensi karena faktor-faktor seperti operasi ginekologi, trauma, atau radiasi

Beberapa wanita mengalami vaginismus setelah menopause. Ketika kadar estrogen turun, kurangnya pelumasan dan elastisitas vagina membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan, stres, atau tidak mungkin.

Hal ini dapat menyebabkan vaginismus pada sebagian wanita.

Cara menyembuhkan vaginismus

1. Latihan kontrol dasar panggul: Ini termasuk aktivitas kontraksi dan relaksasi otot, atau latihan Kegel, untuk meningkatkan kontrol otot-otot dasar panggul.
2. Pendidikan dan konseling: Memberikan informasi tentang anatomi seksual dan siklus respons seksual dapat membantu individu memahami rasa sakit mereka dan proses yang dialami tubuh mereka.
3. Latihan emosional: Ini dapat membantu orang tersebut mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengatasi faktor emosional apa pun yang mungkin berkontribusi pada vaginisme mereka.