Di Duga Karena Konsleting Listrik, Gudang Pengelolahan Limbah Plastik Di Meger Klaten Hangus Terbakar

4 Februari 2022 16:30 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran ( iStock)

"Untuk objek tadi yang terbakar adalah bahan baku untuk membuat bahan bangunan yang terdiri dari plastik yang diolah untuk jadi bahan baku bahan bangunan," terangnya.

Sedangkan untuk luas bangunan yang terbakar sekitar 4 x 5 dan 1 unit truk.

"Untuk untuk luas area yang terbakar sekitar 4 x 5 meter kemudian 1 unit truk pengangkut terbakar di roda belakang sebelah kanan, kendaraan masih bisa digunakan karena kerusakan hanya pada bagian ban belakang," sambungnya.

Petugas pemadam sendiri baru bisa menjinakkan api setelah sekitar 15 menit.

 Baca Juga: Industri Motor Listrik Berkembang, Quest Motors Ciptakan Skuter Listrik Perdana

"Untuk proses pemadaman berlangsung sekitar 15 menit, saat ini tinggal pendinginan," jelas dia.

Beruntung saat kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena seluruh karyawan telah meninggalkan bangunan tersebut.

Sementara itu, karyawan sekaligus petgas malam di gudang tersebut, Sepriyanto (35) menceritakan bagaimana awal dari kejadian kebakaran tersebut.

"Saya lihat awal kebakaran itu sekitar jam 17.30 WIB, tiba-tiba ada suara ledakan duaaar," jelasnya sambil menirukan suara ledakan sore tadi.

 Baca Juga: Pertamina NRE Tambah 2,3 MWp PLTS di Area Operasi Pertamina

Setelah mendengar suara itu dirinya langsung lari kebelakang untuk mengecek apa yang terjadi.

"Terus saya langsung lari ke belakang, waktu saya nyampe ternyata apinya sudah mulai merambat," terangnya.

Lalu Sepriyanto dan rekannya mencoba untuk memadamkan api tersebut namun tidak bisa karena kodisinya yang tidak memungkinkan.

Sepriyanto yang saat itu panik melihat kobaran apipun tidak mampu untuk berbuat banyak. Namun beruntungnya ada temannya yang dengan sigap langsung menghubungi Damkar.

Dia mengira ledakan tersebut dari panel listrik yang kelebihan beban.

"Mungkin karena panas enggak kuat nahan tegangan listriknya besar terus akhirnya meledak," kata dia.

Dia juga menjelaskan bangunan yang terbakar merupakan bangunan untuk menyimpan dan pengelolahan limbah plastik.

"Yang terbakar itu ya di bagian bangunan menyimpan dan pengolahan limbah plastik, Iya cuman satu bangunan itu saja yang terbakar," terangnya.

Baca Juga: PLN Siap Ikut Kebijakan Pemerintah soal Tarif Listrik 13 Golongan Pelanggan Non-Subsidi 2022

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm