Dengan dana di kantong sejumlah 300 ribu rupiah, Cherien bisa mendapatkan 6 buah baju dari toko thrift tersebut.
"Artinya modal awalnya hanya 50 ribu nah aku dari situ aku melihat peluang usaha cukup besar. Terlebih di awal 2020 bisnis thrift shop belum begitu marak," ceritanya.
Di awal pembukaan thrift shop-nya pun ia mengaku kalau konsumennya masih didominasi oleh keluarganya sendiri.
Sisi lain yang menguntungkan dari thrift shop adalah jarang adanya kesamaan produk baju yang dijual sehingga bila dilihat dari sisi ekonomi, masing-masing toko memiliki keunggulan komparatifnya sendiri.
Baca Juga: Cara Bersihkan Baju Bekas Biar Tetap Bagus
Cherien juga menceritakan tentang hubungannya dengan sesama para pemilik thrift shop, yang menurutnya antar pemilik cukup ramah, solid, dan yang paling menarik adalah saling memberikan Promote for Promote atau free promote.
Hal ini yang membuat akun thrift shop menjadi cepat berkembang.
Terlepas dari hal itu, Cherien mengaku kalau keluarganya menjadi pihak yang sangat membantunya di awal ia mendirikan thrift shop.