Sonora.ID - Siapa yang tidak kenal dengan thrift shop?
Thrift shop merupakan sebuah toko yang menjual barang-barang unik dan jarang ditemukan di pasaran.
Di Indonesia sendiri thrift shop sudah sangat menjamur dan rata-rata, thrift shop ini menjual pakaian bekas.
Kegiatan konsumen dalam berbelanja di thrift shop juga biasa diistilahkan sebagai 'thrifting'.
Thrifting adalah kegiatan membeli pakaian bekas yang masih layak pakai serta menjadi tren di kalangan masyarakat.
Terkadang produk yang ditawarkan dalam pasar thrift adalah pakaian yang langka.
bersama Cherien selaku pemilik bisnis thrift 'Bisnis Thriftingan Meraup Cuan' yang mengudara di Radio Motion Cuan (3/2/22).
Baca Juga: Uang Bisa Mengalir Deras dengan 5 Langkah Beriklan di TikTok, Pelaku Usaha Wajib Coba
Cherien memulai bisnis ini pada tahun 2020, atau saat awal Pandemi Covid-19, dan ia sendiri merupakan orang yang sangat menyukai fashion.
Ia sempat melihat salah satu selebgram yang mempromosikan akun thrift shop yang saat ia cek tokonya, Cherien merasa baju baju tersebut bagus, berkualitas, namun tentunya dengan harga yang miring dibandingkan di pusa perbelanjaan.
Dengan dana di kantong sejumlah 300 ribu rupiah, Cherien bisa mendapatkan 6 buah baju dari toko thrift tersebut.
"Artinya modal awalnya hanya 50 ribu nah aku dari situ aku melihat peluang usaha cukup besar. Terlebih di awal 2020 bisnis thrift shop belum begitu marak," ceritanya.
Di awal pembukaan thrift shop-nya pun ia mengaku kalau konsumennya masih didominasi oleh keluarganya sendiri.
Sisi lain yang menguntungkan dari thrift shop adalah jarang adanya kesamaan produk baju yang dijual sehingga bila dilihat dari sisi ekonomi, masing-masing toko memiliki keunggulan komparatifnya sendiri.
Baca Juga: Cara Bersihkan Baju Bekas Biar Tetap Bagus
Cherien juga menceritakan tentang hubungannya dengan sesama para pemilik thrift shop, yang menurutnya antar pemilik cukup ramah, solid, dan yang paling menarik adalah saling memberikan Promote for Promote atau free promote.
Hal ini yang membuat akun thrift shop menjadi cepat berkembang.
Terlepas dari hal itu, Cherien mengaku kalau keluarganya menjadi pihak yang sangat membantunya di awal ia mendirikan thrift shop.