Sonora.ID - Bisnis thrift shop menjadi sektor usaha yang menarik perhatian anak muda.
Selain memenuhi standar fashion anak remaja, thrift shop turut memberikan keuntungan bagi para pemiliknya.
Tidak jarang keuntungan tersebut bisa sangat melebihi dari modal awal kamu berbisnis.
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis thrift, Cherien membagikan beberapa tips yang disampaikannya dalam siaran 'Bisnis Thriftingan Meraup Cuan' di Radio Motion Cuan pada 3 Februari 2022 lalu.
"Yang pasti awal-awalnya kumpulin niat, modal, dan jangan berpikir memulai bisnis thrift shop harus dengan modal awal satu juta rupiah," jelas Cherien.
1. Mencari pembeda dari barang yang dijual dengan toko lainnya
Yang harus ditekankan adalah pembeda bisnis thrift-mu dengan thrift shop lainnya.
"Contohnya ketika menjual crew neck, banyak thrift shop lain yang juga menjual crew neck. Kamu bisa re-work crew neck yang dijual. Pastinya banyak orang yang tertarik untuk belanja di thrift mu"
Baca Juga: Cara Bersihkan Baju Bekas Biar Tetap Bagus
2. Konsisten dengan harga yang sudah ditetapkan sejak awal
Peningkatan harga mungkin malah akan membuat pelangganmu hilang.
Jadi usahakan untuk tidak terburu-buru meningkatkan harga, terlebih saat bisnismu sedang di puncak-puncaknya.
3. Endorsement ke influencers atau selebgram
Selanjutnya kamu bisa menggunakan strategi marketing endorsement ke influencers ataupun ke selebgram.
Namun Cherien menjelaskan kalau cara ini bisa memberikan dampak buruk dan positif sekaligus.
Dari sisi buruk, jika kamu tidak bisa menganalisis influencer dengan baik, seperti memiliki banyak followers namun tidak aktif, hal ini tidak akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi bisnismu.
Baca Juga: Hobi Belanja Baju Tapi Budget Kecil? 3 Thrift Shop ini Jawabannya
Cherien menekankan kalau pada dasarnya endorsement bukan untuk menarik konsumen hingga sampai proses transaksi.
"Endorsement dilakukan sebagai upaya brand awareness agar konsumen mengetahui bisnismu yang trusted," ujarnya.
Selain itu ia pernah melakukan endorse ke selebgram yang memiliki followers setia, atau selalu mengikut-ikuti tempat selebgram tersebut belanja namun di saat yang sama, selebgram tersebut terjerat skandal.
Dampaknya, thrift shop Cherien pernah terkena hate comment dari banyak pengguna Instagram
Sisi positifnya adalah ketika kamu mampu menganalisis influencer dengan baik.
Hal ini seperti saat ia menemukan selebgram yang memiliki cara unik dalam mempromosikan barangnya.
"Pada akhirnya banyak audiens yang turut mengunggah ulang (re-post) konten endorsement bisnis thrift Cherien hingga meluas ke YouTube, dan berbagai media sosial lainnya," cerita Sherien.
Di hari yang sama ia bisa meraup keuntungan hingga mencapai 100 kali lipat.
Baca Juga: Uang Bisa Mengalir Deras dengan 5 Langkah Beriklan di TikTok, Pelaku Usaha Wajib Coba