Jauh lebih baik untuk mengenali gejala Omicron meskipun dinilai tidak memberikan dampak yang berat bagi penderitanya.
Gejala Omicron
Untuk bisa mengantisipasi penularan Omicron, masyarakat Indonesia harus mengetahui gejala-gejala dari varian mutasi Sars Corona Virus-2 tersebut.
Berdasarkan ahli medis, ada gejala Omicron dibagi menjadi tiga, yaitu:
Baca Juga: Jenis Masker untuk Menangkal Omicron, Ketahui Sebelum Mencapai Puncaknya pada Februari 2022
1. Gejala ringan yang terdiri dari demam, batuk, napas pendek, dan nyeri tulang.
2. Gejala sedang yang ditunjukkan dengan munculnya ciri-ciri pneumonia yang diiringi dengan saturasi oksigen berada di angka 93%.
3. Gejala berat yang menyebabkan penderitan Omicron mengalami distres pernafasan berat, saturasi oksigen kurang dari 93%, dan frekuensi nafas >30 kali per menit.
Jika dirasa memiliki gejala yang ringan, para penderita Omicron diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun ketika dirasa sudah memiliki gejala yang berat dan membutuhkan tabung oksigen, para penderita Omicron wajib ditangani oleh dokter dan melakukan karantina di bawah pengawasan ahli medis.