1. Anggaran Pemasaran
Sebagian pelaku usaha akan membuat anggaran pemasaran untuk bisnis yang mereka bangun tersebut.
Entah itu untuk biaya pemsaran dalam bentuk grand opening, pemasaran secara digital atau pemaran yang meminta bantuan dari jasa marketing.
Meski kamu melakukan pemasaran seorang diri, kamu juga perlu mencantumkan anggaran pemasaran dalam catatanmu.
Ini dilakukan untuk alokasi dana lebih lanjut bila kamu tak bisa melakukan bisnis seorang diri dan membutuhkan mitra untuk melakukan pemasaran.
2. Anggaran Produksi
Setelah kamu ingin membuat bisnis seperti apa, tentunya kamu juga sudah paham berapa anggaran yang perlu kamu siapkan untuk produk yang kamu jual.
Entah itu kamu menjual barang dari orang lain atau menjual barang dari buatanmu sendiri, anggaran produksi menjadi hal yang penting.
Anggaran produksi memberi tahu pemilik bisnis berapa banyak unit produk yang akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan menekan biaya yang bisa disesuaikan dengan modal yang kamu miliki.
Baca Juga: Bisa Bikin Tambah Sejahtera, Ini 3 Langkah Investasi Pengantin Muda yang Baru Menikah