Kondisi tersebut mengirim sinyal ke otak kita, menyebabkan umpan balik positif yang memperkuat respons "flight-or-fight (melawan atau lari)".
Itulah mengapa, mengambil napas panjang dan dalam dapat menjadi cara menenangkan pikiran dengan mengganggu respons tersebut.
Ada berbagai teknik pernapasan yang dapat membantu kita untuk tenang. Salah satunya adalah pernapasan tiga bagian.
Untuk mempraktikannya, kita perlu mengambil satu napas panjang dan dalam, kemudian mengembuskan sepenuhnya sambil memperhatikan respons tubuh.
Setelah merasa nyaman dengan pernapasan dalam tersrbut, kita bisa mengubah rasio mengambil napas dan membuang napas menjadi 1:2.
Maksudnya, kita bisa memperlambat periode membuang napas menjadi dua kali lebih lambat dari dari periode mengambil napas.
Latih teknik ini sambil tetap tenang sehingga kita tahu bagaimana melakukannya saat merasakan kecemasan atau amarah.
Alihkan perhatian
Kamu bisa mengalihkan pikiran kepada kegiatan yang postif. Cobalah kamu lakukan olahraga selama 15 menit. Kegiatan ini mampu membantu tubuh melepaskan hormon endorfin.
Menurut WebMD, bahkan hanya 5 menit melakukan latihan aerobik, seperti jalan cepat saja
Hormon endorfin sendiri akan membuat suasana hati dan perasaan lebih baik, fokus, dan dapat mengontrol pola tidur tetap terjaga.
Jadi, pastikan untuk rutin melakukan olahraga secara rutin.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Reminder agar Lebih Mencintai Diri Sendiri Di Tahun 2022
Mendengarkan musik
Mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara menenangkan pikiran dengan menenangkan aktivitas otak kita.
Akan ada lebih sedikit neuron yang menyala di amigdala, bagian otak yang merespons rasa takut, yang pada akhirnya menyebabkan lebih sedikit sinyal yang dikirim ke bagian lain dari otak kita.
Mendengarkan musik adalah hal yang baik untuk dicoba jika kita merasakan cemas, marah, atau emosi negatif lainnya.
Namun, untuk membuatnya efektif sebagai cara menenangkan pikiran, dengarkan musiknya baik-baik, bukan hanya sebagai musik latar belakang.
Semakin fokus dengan musik yang kita dengar, maka akan semakin sedikit fokus pikiran kita pada hal lain.
Menghirup udara segar
Ternyata, suhu dan sirkulasi udara di dalam ruangan juga bisa meningkatkan kecemasan dan amarah.
Jika kita merasakan ketegangan dan ruangan terasa panas atau sesak, situasi tersebut bahkan bisa memicu serangan panik.
Jadi, segeralah tinggalkan ruangan tersebut dan pergi ke luar ruangan, bahkan jika hanya beberapa menit.
Udara segar bisa membantu menenangkan pikiran kita. Tak hanya itu, melihat pemandangan juga sering kali bisa mengacaukan proses rasa cemas dan amarah.
bahagiBaca Juga: Merasa Kurang Bahagia? Lakukan Hal Ini Agar Hidupmu Jadi Lebih Berwarna
Makan dan minum
Jika semua cara rasanya tidak berhasil, cobalah untuk makan atau minum sesuatu.
Sebab, jika tubuh dalam kondisi kelaparan atau tidak terhidrasi dengan baik, cara menenangkan pikiran yang telah dipaparkan sebelumnya mungkin tidak akan berhasil.
Namun, pastikan tidak makan atau minum sesuatu yang tinggi kalori secara berlebihan ketika emosi karena dapat memicu kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Beribadah atau Berdoa
Berdoa dan ibadah adalah cara menenangkan jiwa dan pikiran paling mudah yang bisa kita lakukan.
Bahkan, ada waktu-waktu tertentu yang mustajab untuk kita berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
Baca Juga: Faedah Memaafkan Orang yang Pernah Menyakiti kita, Baik Bagi Kesehatan