Sehingga, untuk mengoptimalkan fungsi otak, terutama dalam meningkatkan fokus atau konsentrasi, Anda perlu minum air putih setidaknya delapan gelas sehari.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mempercepat Pemulihan Covid Omicron saat Isoman
Kafein
Studi pada 2005 yang dilakukan oleh Florian Koppelstätter menemukan bahwa mengonsumsi kafein bisa membantu meningkatkan aktivitas otak yang terlibat dalam proses perencanaan, perhatian, pemantauan, dan konsentrasi.
Sayangnya, efek kafein pada setiap orang akan bervariasi, termasuk efek kafein dalam meningkatkan konsentrasi otak, karena biasanya efek tersebut hanya berlaku jangka pendek.
Pisang
Studi pada 2008 menemukan bahwa siswa yang makan buah pisang sebelum ujian memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak.
Hal ini karena, pisang mengandung potassium, mangan, vitamin C dan serat yang dtinggi di dalam buah pisang membantu memperkuat daya ingat.
kandungan vitamin B6 di dalamnya juga membantu memproduksi serotin, norepinephrine dan dopamine yang membantu mengoptimalkan kinerja otak, saraf, dan jantung.
Telur
Studi terdahulu menemukan bahwa asupan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam telur bisa meningkatkan kinerja otak, termasuk dalam daya ingat, fokus, dan suasana hati.
Telur juga mengandung kolin, senyawa yang dapat membantu menjaga selaput otak sehat.
Ikan salmon
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu membangun sel-sel otak, memperlambat penurunan kognitif, dan memperkuat sinapsis di otak Anda yang terkait dengan memori.
Kandungan protein dalam ikan salmon juga bisa menjaga otak tetap fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bikin Cepat Tua! Setop Kalau Mau Berumur Panjang
Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung nutrisi penting untuk otak, seperti karbohidrat, vitamin B, vitamin E, selenium, dan serat.
Makanan yang termasuk gandum utuh adalah beras merah, roti gandum, dan oatmeal.
Alpukat
Alpukat mengandung 75 persen lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang sehat yang juga terkandung dalam minyak zaitun.
Lemak tak jenuh tunggal ini membantu meproduksi asetilkolin yang memperkuat memori.
Kandungan tirosin yang tinggi dalam alpukat juga meningkatkan fokus. Kandungan yang terdapat dalam buah ini juga memperbaiki aliran darah ke otak dan bersifat sebagai antiinflamasi.
Sayuran hijau
"Sayuran hijau adalah makanan pokok dalam diet sehat untuk otak karena mengandung folat, yang merupakan vitamin B yang mendukung perkembangan saraf dan fungsi neurotransmitter," kata Naidoo.
Sayuran berwarna hijau juga kaya akan antioksidan dan karotenoid yang berfungksi untuk meningkatkan kekuatan otak sekaligus melindunginya.
Sayuran ini juga mengandung asam folat yang meningkatkan kejernihan pikiran.
Bahkan sayuran hijau seperti bayam mengandung potassium yang mempercepat hubungan antar neuron yang membuat otak jadi lebih responsif.
Baca Juga: Anti Minder! 7 Makanan yang Membuat Aroma Vagina Jadi Harum dan Segar