Sonora.ID – Fokus dan konsentrasi merupakan dua kunci penting yang mendukung produktivitas seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.
Tak hanya itu, keduanya juga membantu meminimalisir kesalahan yang mungkin bisa terjadi dalam dunia bekerja.
Maka dari itu, kita perlu menjaga fisik agar selalu prima, yaitu dengan beristirahat yang cukup dan menjaga asupan serta pola makan.
Karena asupan yang kita konsumsi tidak hanya memengaruhi energi tubuh, tapi juga daya konsentrasi.
Sebab makanan yang bernutrisi tinggi, dapat membantu melancarkan aliran darah dan oksigen menuju otak.
Nah, untuk kalian yang merasa mudah kehilangan fokus atau konsentrasi dalam beraktivitas, berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang bisa meningkatkan konsentrasi otak.
Baca Juga: 7 Sayuran Favorit Rasulullah SAW, Semua Bermanfaat Bikin Panjang Umur!
Cokelat hitam
Pakar nutrisi di Harvard Medical School, Dr Uma Naidoo, mengatakan cokelat hitam penuh dengan antioksidan dan flavanol kakao dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel otak.
"Ini juga mengandung serat untuk membantu mengurangi peradangan otak dan mencegah penurunan kognitif," katanya.
Studi yang dilakukan oleh Michelle Montopoli dkk pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 60% kakao bisa membuat otak lebih waspada dan penuh perhatian.
Buah beri
Naidoo mengatakan, buah beri mengandung antioksidan, fitonutrien, serat, vitamin, dan mineral.
Nutrisi ini membantu mempertahankan memori dan kandungan seratnya membantu memberi makan mikroba di usus untuk mengurangi peradangan otak.
Dia menyarankan agar kita memilih dari bermacam-macam buah beri merah, biru dan hitam.
Stroberi, misalnya, kaya akan flavonoid dan dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.
Lalu, blueberry mengandung berbagai jenis flavonoid yang terkait dengan pencegahan stres oksidatif.
Beri hitam adalah sumber antioksidan yang bagus untuk meningkatkan kesehatan sel otak.
Air putih
Lebih dari 70% tubuh Anda terdiri dari air. Setiap fungsi tubuh akan bergantung pada air, termasuk aktivitas otak dan sistem saraf.
Kurang konsumsi air membuat hilang fokus, kelelahan, turun daya ingat, bahkan menimbulkan sakit kepala dan gangguan tidur.
Sehingga, untuk mengoptimalkan fungsi otak, terutama dalam meningkatkan fokus atau konsentrasi, Anda perlu minum air putih setidaknya delapan gelas sehari.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mempercepat Pemulihan Covid Omicron saat Isoman
Kafein
Studi pada 2005 yang dilakukan oleh Florian Koppelstätter menemukan bahwa mengonsumsi kafein bisa membantu meningkatkan aktivitas otak yang terlibat dalam proses perencanaan, perhatian, pemantauan, dan konsentrasi.
Sayangnya, efek kafein pada setiap orang akan bervariasi, termasuk efek kafein dalam meningkatkan konsentrasi otak, karena biasanya efek tersebut hanya berlaku jangka pendek.
Pisang
Studi pada 2008 menemukan bahwa siswa yang makan buah pisang sebelum ujian memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak.
Hal ini karena, pisang mengandung potassium, mangan, vitamin C dan serat yang dtinggi di dalam buah pisang membantu memperkuat daya ingat.
kandungan vitamin B6 di dalamnya juga membantu memproduksi serotin, norepinephrine dan dopamine yang membantu mengoptimalkan kinerja otak, saraf, dan jantung.
Telur
Studi terdahulu menemukan bahwa asupan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam telur bisa meningkatkan kinerja otak, termasuk dalam daya ingat, fokus, dan suasana hati.
Telur juga mengandung kolin, senyawa yang dapat membantu menjaga selaput otak sehat.
Ikan salmon
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu membangun sel-sel otak, memperlambat penurunan kognitif, dan memperkuat sinapsis di otak Anda yang terkait dengan memori.
Kandungan protein dalam ikan salmon juga bisa menjaga otak tetap fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bikin Cepat Tua! Setop Kalau Mau Berumur Panjang
Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung nutrisi penting untuk otak, seperti karbohidrat, vitamin B, vitamin E, selenium, dan serat.
Makanan yang termasuk gandum utuh adalah beras merah, roti gandum, dan oatmeal.
Alpukat
Alpukat mengandung 75 persen lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang sehat yang juga terkandung dalam minyak zaitun.
Lemak tak jenuh tunggal ini membantu meproduksi asetilkolin yang memperkuat memori.
Kandungan tirosin yang tinggi dalam alpukat juga meningkatkan fokus. Kandungan yang terdapat dalam buah ini juga memperbaiki aliran darah ke otak dan bersifat sebagai antiinflamasi.
Sayuran hijau
"Sayuran hijau adalah makanan pokok dalam diet sehat untuk otak karena mengandung folat, yang merupakan vitamin B yang mendukung perkembangan saraf dan fungsi neurotransmitter," kata Naidoo.
Sayuran berwarna hijau juga kaya akan antioksidan dan karotenoid yang berfungksi untuk meningkatkan kekuatan otak sekaligus melindunginya.
Sayuran ini juga mengandung asam folat yang meningkatkan kejernihan pikiran.
Bahkan sayuran hijau seperti bayam mengandung potassium yang mempercepat hubungan antar neuron yang membuat otak jadi lebih responsif.
Baca Juga: Anti Minder! 7 Makanan yang Membuat Aroma Vagina Jadi Harum dan Segar