10 Negara yang Menawarkan Biaya Kuliah Murah Meriah, Daftar Sekarang!

12 Februari 2022 16:15 WIB
Ilustrasi dunia perkuliahan.
Ilustrasi dunia perkuliahan. ( Freepik)

Sonora.ID – Perguruan tinggi di Indonesia memang sudah semakin maju dan memiliki beragam jurusan yang menjanjikan.

Namun setiap orang pasti sudah memiliki target atau impian mereka masing-masing, termasuk menempuh pendidikan di luar negeri.

Namun, biasanya biaya adalah salah satu faktor yang menjadi hambatan untuk menggampai impian sekolah di luar negeri.

Padahal ternyata biaya pendidikan di negara lain tidak selalu mahal seperti yang ada di bayangan kita lho.

Bahkan ada beberapa negara yang menawarkan biaya kuliah sama hingga lebih murah dari beberapa universitas yang ada di Indonesia.

Baca Juga: 6 Kesalahan saat Memilih Jurusan Kuliah yang Bikin Nyesel Seumur Hidup

Jangan khawatir, karena biaya yang dimaksud sudah dihitung berdasarkan rata-rata anggaran yang dikeluarkan untuk akomodasi, program kuliah, hingga transportasi umum.

Nggak percaya? Melansir laman Quacquarelli Symonds (QS) Top Universities, yang ditulis pada Oktober 2021, berikut 10 negara yang menawarkan biaya kuliah murah meriah.

Yuk, daftar sekarang! Wujudkan impian kamu untuk kuliah di luar negeri.

Norwegia

Negara ini dikenal sebagai tujuan studi yang relatif terjangkau. Negara ini juga dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi dan keindahan alam yang menakjubkan.

Di Norwegia juga tersedia program pengajaran bahasa Inggris di semua tingkat studi, ditambah banyaknya penduduk lokal yang mahir berbahasa Inggris.

Hal ini akan memudahkan para pelajar yang ingin belajar bahasa Inggris di sini.

Untuk biaya hidup, rata-rata anggaran yang akan membutuhkan sekitar USD 17.200 atau Rp 240 juta (kurs 14.000) per tahun.

Baca Juga: 10 Negara Penghasil Orang Jenius dan Cerdas, Indonesia Jauh Tertinggal

Taiwan

Menuju ke Asia ada Taiwan yang dikenal sebagai salah satu negara termurah untuk belajar di luar negeri.

Misalnya, di National Taiwan University yang dikenal sebagai universitas terkemuka di negara ini dengan peringkat ke-72 dalam QS World University Rankings 2019.

Taiwan menawarkan kualitas hidup yang baik dengan biaya hidup yang relatif rendah.

Rata-rata biaya akomodasi di sana sekitar USD 2.900 atau Rp 41 juta per tahun.

Malaysia

Negara tetangga Malaysia juga juga menjadi salah satu negara termurah untuk belajar di luar negeri, terutama dalam hal biaya hidup.

Ibukotanya, Kuala Lumpur, menempati urutan pertama dalam hal keterjangkauan dalam QS Best Student Cities 2016.

Sebagian besar siswa di sana hanya membutuhkan sekitar USD 3.550 atau Rp 50 juta per tahun untuk hidup nyaman di Malaysia.

Dalam hal biaya kuliah, rata-rata membayar USD 4.000 atau Rp 50 juta per tahun akademik, tetapi beberapa kursus bahkan lebih murah.

Malaysia juga merupakan rumah bagi sejumlah kampus cabang universitas internasional, seperti Universitas Nottingham Inggris atau Universitas Monash Australia, yang menawarkan kesempatan untuk memperoleh gelar yang diakreditasi oleh lembaga-lembaga ini dengan biaya lebih rendah.

Baca Juga: Elus Dada, Ini 10 Negara Paling Miskin di Dunia, Indonesia Termasuk? 

Jerman

Jerman sangat terkenal di kalangan mahasiswa internasional karena banyak menawarkan universitas terkemuka dengan biaya yang relatif rendah dan kualitas hidup yang tinggi.

Di Jerman tidak ada biaya kuliah yang dibebankan di tingkat sarjana dan PhD di semua universitas negeri, tidak termasuk yang ada di Baden-Württemberg.

Untuk menutupi biaya hidup, rata-rata membutuhkan setidaknya USD 11.950 atau Rp 171 juta per tahun, tergantung pada gaya hidup, lokasi, dan kebiasaan belanja.

Prancis

Biaya kuliah di Prancis untuk siswa domestik dan internasional adalah sama.

Biaya untuk program sarjana (lisensi) berkisar Rp 2,8 juta per tahun, program master sekitar Rp 4 juta per tahun, dan program doktor hanya berkisar 6 juta per tahun.

Sama dengan negara lain, biaya hidup akan menjadi yang tertinggi ketika di ibu kota.

Meski begitu, Paris pernah dinobatkan sebagai kota pelajar nomor satu dunia empat kali berturut-turut (dan saat ini berada di urutan kelima).

Meksiko

Penuh dengan budaya yang menarik dan unik untuk dijelajahi, Meksiko adalah salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di Amerika Latin, dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada siswa internasional.

Biaya kuliah di sana bervariasi, dengan universitas swasta mengenakan biaya lebih besar, dan rata-rata sekitar USD 6,300 atau Rp 90 juta per tahun.

Sementara untuk biaya hidup, rata-rata berkisar Rp 92 juta tapi untuk di di ibu kota, Mexico City biaya hidup bertambah hingga sekitar Rp 132 juta.

Baca Juga: 10 Negara Ini Bakal Kasih Uang ke Warga yang Mau Berhubungan Seks?

India

Di Asia ada lagi tempat kuliah dengan biaya hidup sangat terjangkau yakni India. Perjalanan sekali jalan menggunakan transportasi umum di sana dikenal murah.

Untuk biaya kuliah bervariasi tergantung pada tingkat studi dan universitas. Tetapi biasanya tidak lebih tinggi dari Rp 112 juta per tahun.

Argentina

Argentina juga dianggap sebagai salah satu negara teraman di kawasan ini dan dikenal karena budayanya yang menyenangkan dan identitas nasionalnya yang penuh gairah.

Siswa bisa belajar secara gratis di universitas yang didanai negara (publik), dengan biaya kuliah sekitar Rp 73 juta per tahun atau lebih untuk institusi swasta.

Kemudian membutuhkan sekitar Rp 71 juta untuk biaya hidup, dengan biaya sewa hanya Rp 5 juta per bulan.

Polandia

Dengan kualitas pendidikan tinggi dan banyak budaya serta sejarah, Polandia menjadi tempat kuliah paling terjangkau.

Di sana siswa dapat belajar secara gratis jika dapat berbicara bahasa Polandia.

Biaya hidup di Polandia juga terbilang rendah dibanding negara Eropa lain, karena di sana seharusnya tidak membutuhkan lebih dari USD 7.700 atau sekitar Rp 110 juta per tahun.

Baca Juga: Jajaran 9 Negara Paling Dibenci di Dunia, Nomor 2 dan 3 Bikin Syok!

Afrika

Terakhir ada Afrika Selatan yang dikenal sebagai tempat terbaik untuk belajar di luar negeri dengan anggaran terjangkau.

Terlebih negara ini juga terkenal dengan keindahan alamnya, keragaman budaya, dan sejarahnya yang bergejolak.

Cocok untuk siswa yang menyukai alam bebas, juga cukup murah, dengan biaya hidup dan biaya kuliah yang rendah.

Di Afrika biaya kuliah rata-rata USD 6.000 atau sekitar Rp 85 juta untuk mahasiswa internasional yang belajar di University of Cape Town (universitas dengan peringkat tertinggi di Afrika Selatan dalam QS World University Rankings) dan University of the Western Cape.

Sementara untuk biaya hidup, akan membutuhkan sekitar USD 9.150 atau Rp 131 juta per tahun.

Baca Juga: 10 Negara yang Memiliki Budaya Seks Paling Bebas, Aman Gak Bakal Digerebek!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm