Maka, e-commerce pun tak lepas dari pantauan pihak Kemendag.
Dalam kesempatan yang sama, Oke juga menyatakan bahwa telah memastikan minyak goreng sebanyak 27 juta liter akan tersedia hingga 2 minggu ke depan.
Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh barang pokok ini dengan harga yang terjangkau, dan hal-hal seperti berebut minyak goreng pun tidak perlu untuk terjadi, mengingat stok yang masih tersedia.
“Tapi mungkin untuk wilayah Timur agak terlambat karena masih dalam proses perjalanan,” sambung Oke menambahkan.
Baca Juga: Tarik Ulur Harga Minyak Goreng di Indonesia, Kata Ekonom Ini yang Jadi Permasalahannya