Menurut sebuah penelitian dengan judul Nocturnal Leg Cramp, kelelahan otot adalah penyebab utama kram kaki.
Hal ini acap kali dirasakan oleh atlet setelah melakukan aktivitas yang lebih tinggi dari tingkat normal.
Latihan yang berlebihan, seperti melatih otot dengan sangat intens untuk waktu yang lama, serta berdiri dalam waktu yang lama di siang hari juga dapat menyebabkan beberapa orang mengalami lebih banyak kram di kemudian hari.
3. Tidak aktif di siang hari
Seseorang mungkin lebih rentan terhadap kram kaki di malam hari jika mereka tidak aktif untuk waktu yang lama di siang hari.
Duduk untuk waktu yang lama saat bekerja di meja atau dalam perjalanan panjang menjadi salah satu penyebab otot memendek seiring waktu.
Ketidakaktifan fisik ini ketika seseorang tidak meregangkan ototnya untuk sementara waktu dapat meningkatkan risiko kram, dan ini biasanya dapat terjadi di tempat tidur pada malam hari.
Anda dapat mengatasi hal ini dengan melakukan olahraga secara teratur.
4. Pertambahan usia
Seiring bertambahnya usia, seseorang mungkin juga lebih cenderung mengalami kram kaki di malam hari.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Family Practice mencatat, hingga 33% orang berusia di atas 50 tahun mengalami kram kaki malam yang cukup kronis.
5. Kehamilan
Kemungkinan, ada juga hubungan antara kehamilan dan kram kaki di malam hari.
Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan nutrisi atau perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan.
Itulah kelima penyebab kaki atau betis kram saat tidur yang mungkin sering Anda alami. Semoga bermanfaat!