Bukan waktu yang sebentar, selama 14 bulan dan 78 kali positif Covid-19, Kayasa harus bertahan hidup dalam kesepian karena tak bisa melihat langsung keluarganya.
Mengutip dari Oddity Central, hasil tes Covid-19 yang selalu positif hingga 78 kali tersebut dialami Kayasa karena pengaruh kesehatannya.
Kayasa yang mengidap leukemia dan immuncompromised dinilai bisa menyimpan virus corona di dalam tubuhnya begitu lama.
Meski selama isoman hingga 14 bulan dokter telah memberikan obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Kayasa, namun hal tersebut dipercaya akan sulit dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Vaksin juga bukan jalan keluar bagi Kayasa karena kondisi medisnya menjadi penghambat atas vaksin yang bereda di Turki.
Kayasa menilai dirinya sudah sembuh, hanya saja ada sisa virus yang berada dalam tubuhnya tersebut.
"Saya sudah sembuh, tetapi saya masih memiliki sisa-sisa Covid-19 di tubuh saya. Ini adalah satu-satunya penjelasan yang diberikan kepada saya untuk tes positif," jelasnya.
Mengutip pertanyaan Kayasa dari Daily Sabah, ia juga mengatakan bahwa Covid-19 ini telah membatasi kehidupan sosialnya.
"Saya tidak punya masalah di sini selain tidak bisa menyentuh orang yang saya cintai. Hal ini sangat sulit. Saya bahkan tidak bisa divaksinasi karena kondisi saya," ujarnya.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Jumlah Meninggal Bertambah