12 Makanan Khas Makassar yang Bikin Lidah Bergoyang, Enggak Cuma Coto!

16 Februari 2022 21:04 WIB
Gogos
Gogos ( indozone.id)

Perpaduan rempah -rempah yang terdiri dari 40 jenis dimasak di kuali tanah liat yang disebut dengan korong butta.

Rempah - rempah itu tidak hanya berguna untuk menentukan rasa coto Makassar, tetapi juga sebagai penawar kolesterol yang ada di jeroan.

Coto Makassar biasa disantap dengan ketupat atau burasa, dan siap dinikmati dengan tambahan sambal tauco yang segar.

  1. Mie Titi

Mie Titi
Mie titi dikenal juga dengan mie kering karena memang sajian mie ini berbeda dengan mie pada umumnya.

Namun mie titi punya ukuran sedikit lebih tebal. Sepiring mie titi terdiri dari potongan ayam, bakso ikan, udang, dan sawi menjadi pelengkap yang ditaburkan di atas mie.

Karena gurih dan renyah, bunyi kriuk akan keluar saat menggigit mie ini. Hal menarik lain dari kuliner ini adalah kuah kentalnya.

Kuah tersebut dibuat dari campuran kaldu, telur, dan tepung kanji. Untuk mendapat cita rasa gurih, perpaduan merica dan bawang putih dijadikan tambahan bumbu pada kaldunya. 

Baca Juga: 12 Makanan Khas Semarang yang Terkenal, Sudah Pernah Coba?

  1. Kapurung

Kapurung

Kapurung merupakan makanan khas makassar yang berkuah dengan rasa sedikit asam namun sangat menyegarkan.

Makanan dari bahan dasar sagu ini disajikan dengan kuah bumbu kacang yang dicampur dengan berbagai macam sayur serta daging ikan.

Sayuran yang biasa digunakan untuk menjadi bahan pendamping kapurung ini adalah kacang panjang, jagung manis, terong, bayam, dan jantung pisang.

Sementara itu bumbunya adalah cabai, kemiri, lada, dan bawang putih. Sensasi asam dari kuah kapurung berasal dari buah patikala.

  1. Gogos

Gogos

Gogos ini merupakan jajanan khas Makassar yang terbuat dari beras ketan putih yang dibakar. Sekilas panganan ini terlihat seperti lontong bakar namun menggunakan beras ketan yang direndam di santan dan dibungkus daun pisang.

Gogoso ada yang memliki isi dan ada juga yang tidak berisi. Gogoso yang memiliki isian, biasanya disebut gogoso kambu atau gogoso isi.

Untuk Gogoso kambu atau gogoso isi, biasanya diberi isian berupa daging ikan seperti ikan tongkol dan tuna yang dicampur dengan kelapa sangrai yang dibumbui oleh bumbu khas Makassar. Ada juga yang mengganti isiannya dengan daging ayam atau abon.

  1. Jalangkote

Jalangkote
Makanan khas Makassar yang satu ini sangat mirip dengan pastel. Namun ternyata berbeda, perbedaanya terletak di kulit pastel yang lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote.

Sehingga, tekstur kulit dari makanan yang satu ini cukup garing atau renyah. Jika pada umumnya pastel berisi bihun dan sayur wortel, jalangkote ini sedikit berbeda.

Isian dari jalangkote adalah wortel, kentang, tauge, dan juga laksa yang dicampurkan bawang putih, bawang merah, dan diberi bumbu rempah.

Ada juga variasi lain dalam membuat jalangkote dengan seperti dari telur rebus dan daging cincang.

Kulit jalangkote terbuat dari tepung terigu, santan, telur, mentega dan garam. Selain itu dari segi penyajian jalangkote ini berbeda dari pastel.

Jika biasanya pastel dicamil dengan cabai rawit, jalangkote ini disantap dengan sambal yang merupakan kombinasi dari cuka dan juga cabai.

Baca Juga: Ini Dia 11 Makanan Khas Kalimantan yang Unik, Pernah Coba?

  1. Pisang Epe

Pisang Epe
Di Kota Makassar, pisang diolah menjadi bentuk makanan yang disebut dengan pisang epe. Pisang dikupas dan dipanggang di atas bara api hingga setengah matang.

Jika sudah cukup lunak, pisang diletakkan diatas alat yang terbuat dari balok kayu untuk kemudian ditekan hingga pipih atau agak gepeng yang kemudian pisang tersebut dipanggang lagi.

Proses pembakaran pisang dilakukan dua kali yang bertujuan agar pisang terasa renyah saat dinikmati.

Setelah proses pembakaran selesai, pisang disajikan di atas piring dan kemudian disiram dengan saus lelehan gula merah yang beraroma durian atau nangka.

Beberapa penjual pisang epe ada yang menyediakan pilihan toping tambahan yang bisa ditaburkan di atas pisang, misalnya cokelat, keju, kelapa parut, dan kacang panggang.

  1. Pisang Peppe

 

Pisang Peppe

Dalam bahasa Makassar, Loka Peppe atau Pisang Peppe ini memiliki arti pisang tumbuk karena proses pembuatannya yang ditumbuk hingga tipis.

Yang membedakan pisang peppe dengan pisa epe adalah pembuatannya yang digoreng dan disajikan dengan sambal.

Pisang kapok yang masih muda digoreng setengah matang lalu ditumbuk sampai tipis dan digoreng kembali hingga renyah.

Pisang peppe juga lebih kekinian karena memiliki lebih banyak varian rasa dan topping seperti coklat, keju, dan lainnya.

  1. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo
Nama lain dari pisang ijo ini adalah Pallu Butung dan terbuat dari tepung beras yang dibalutkan ke potongan pisang matang.

Rasa manis dari sirup berwarna merah jambu serta bubur sumsum isian es pisang ijo membuatnya terasa sangat nikmat.

Aroma pandan dan rasa gurih dari adonan yang membalut pisang semakin menambah rasa gurih.

Baca Juga: Anti Mainstream, Ini 5 Makanan Khas Perayaan Valentine di Dunia, Ada Sup Ikan Piranha!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm