Secara spiritual, cita-cita ini baik karena artinya kamu ingin berbakti pada keluargamu.
Namun secara praktik, seringkali banyak dari kita yang kehilangan pengendalian diri sehingga yang terjadi adalah kamu mencapai cita-cita tersebut dengan cara yang tidak baik, misalnya seperti korupsi.
Maka dari itu, Arvan kembali mempertegas bahwasanya dasar untuk mengendalikan diri adalah selalu ingat perbedaan antara ranah spiritual dan fisik.
Selain itu, yang perlu disadari adalah fisik atau tubuhmu selalu menginginkan hal yang menyenangkan (tidak selalu hal yang buruk), "yang setelah ditelusuri sebetulnya hal menyenangkan tersebut tidak memberikan manfaat. Contohnya seperti bergosip," jelas Arvan.
Baca Juga: 4 Tips Sukses Berkarier Tanpa Privilege: Pahami Makna Sukses Versi Kamu Sendiri!