Sonora.ID - Kebanyakan orang biasanya merasa pusing jika belum mengisi perut dalam waktu yang lama. Namun, ada pula orang yang justru merasa pusing setelah makan.

Penyebab pusing setelah makan sebenarnya cukup beragam. Kendati kondisi ini tak cukup umum, namun memang tetap dapat terjadi.

Melansir dari WebMD, dokter terkadang menyebut kondisi ini sebagai vertigo postprandial. Bila Anda juga mengalaminya, simak empat penyebab selalu pusing setelah makan berikut ini.

Penyebab pusing setelah makan

1. Gula darah rendah

Gula darah biasanya akan naik setelah makan. Namun, ketika gula darah turun setelah makan dan menyebabkan pusing, dokter menyebutnya sebagai hipoglikemia reaktif.

Baca Juga: Sering Pusing Ketika Bangun dari Duduk? Wajib Hati-Hati, Ini 5 Penyebabnya

Orang dengan diabetes atau pradiabetes lebih besar kemungkinannya untuk terkena. Penderita diabetes mengalami penurunan glukosa darah setelah makan karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak insulin.

Namun, jangan salah, orang tanpa diabetes juga bisa terkena hipoglikemia jenis ini. Misalnya seperti orang yang telah menjalani operasi perut dapat mencerna makanan terlalu cepat, sehingga membuat tubuh kesulitan menyerap glukosa dari makanan tersebut.

Selain itu, makan dengan porsi yang lebih sedikit dengan kadar gula yang lebih rendah juga dapat membantu orang yang mengalami pusing setelah makan karena gula darah rendah.

2. Tekanan darah rendah

Terkadang, tekanan darah seseorang turun tiba-tiba setelah makan. Dokter menyebutnya dengan hipotensi postprandial.

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih mungkin mengembangkan gejala ini karena penyakit tersebut dapat menyebabkan pengerasan dan penyumbatan di arteri. 

Perubahan ini membuat lebih sulit bagi darah untuk mengalir ke otak ketika juga mengalir ke sistem pencernaan. Berkurangnya aliran darah ke otak kemudian menyebabkan pusing.

Anda dapat menangangi hal ini dengan cara minum lebih banyak air sebelum makan dan makan lebih sering tetapi dalam porsi kecil. Misalnya, enam kali makan kecil daripada tiga kali dalam porsi besar.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 3 Tanda Sakit Kepala Akibat Omicron, Pernah Mengalami?

3. Konsumsi obat diabetes

Beberapa obat diabetes, termasuk insulin, dapat menyebabkan pusing ketika efeknya menurunkan glukosa darah terlalu banyak.

Apabila Anda meminum obat tersebut tepat sebelum makan, Anda mungkin mengalami pusing setelah makan saat obat tersebut mulai bekerja.

Jika Anda secara teratur mengalami pusing setelah makan karena obat diabetes, Anda disarankan untuk mengobrol dengan dokter dan membicarakan perubahan obat, dosis, atau jadwal makan.

4. Makanan, minuman, dan alkohol

Perlu Anda ketahui, bahan kimia tertentu dalam alkohol dapat menyebabkan seseorang merasa pusing setelah meminumnya dengan makanan.

Sensitivitas makanan juga dapat menyebabkan beberapa orang merasa pusing atau mual.

Obat-obatan dan bahan kimia tertentu, termasuk kafein, juga dapat menyebabkan pusing setelah makan.