Mengonsumsi air putih yang cukup secara teratur adalah pilihan yang sangat baik untuk mencegah penyakit batu ginjal, sedangkan air kelapa juga baik untuk menghidrasi tubuh.
Air kelapa juga dapat membantu mengeluarkan kalium, klorida dan sitrat melalui uirn pada individu tanpa batu ginjal. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2018 yang melibatkan delapan orang. Para peneliti menemukan bahwa air kelapa dapat meningkatkan buang air kecil. Hal ini berarti air kelapa dapat menjada kemungkinan batu tetap rendah.
Risiko penyakit jantung dapat diminimalisir dengan minum air kelapa. Dalam sebuah studi tahun 2008, peneliti memberi makan tikus dengan makanan penuh lemak dan kolesterol. Pada kelompk tikus lainnya diberi air kelapa dengan dosis tinggi setara dengan mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari bagi manusia.
Setelah 45 hari, terjadi penurunan kadar kolesterol dan trigliserida pada kelompok tikus yang minum air kelapa. Efek ini seperti efek obat statin sebgai penurun kolesterol.
Eletrolit merupakan mineral yang berperang untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mengandung elektrolit seperti potassium dan magnesium yang lebih bermanfaat untuk menghidrasi tubuh daripada air biasa.
Ini menjadikan air kelapa sebagai minuman paling efektif untuk mengisi elektrolit yang hilang selama berolahraga selain hanya untuk memulihkan hidrasi.
Studi kecil di Brasil tahun 2014 menemukan fakta bahwa disbanding dengan air putih, air kelapa mampu meningkatkan kapasitas olahraga saat hari yang sangat panas.
Baca Juga: Bumil Jangan Panik! Ini Anjuran Isolasi Mandiri Ibu Hamil Berdasarkan Dokter
Sumber: kompas.com