Sonora.ID - Kompres dingin maupun kompres hangat biasa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada nyeri otot atau bagian tubuh yang bengkak karena benturan.
Namun ternyata, penggunaan kompres dingin dan juga kompres hangat ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena akan dapat menimbulkan resiko.
Berikut cara efektif penggunaan kompres dingin dan kompres hangat secara tepat.
Kompres Dingin
Kompres dingin bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah sehingga sangat efektif diaplikasikan untuk meredakan rasa sakit pada luka, meredakan radang dan nyeri atau memberikan pertolongan pada rasa sakit akut.
Contoh kasus yang lebih baik ditangani menggunakan kompres dingin adalah sakit kepala dan juga asam urat.
Kompres dingin mempunyai manfaat sebagai berikut:
Kompres dingin dapat dilakukan dengan mencelupkan handuk ke wadah berisi air dingin atau dengan cara memasukkan sedikit air dan es batu ke dalam plastik, kemudian membungkusnya dengan handuk dan ditempelkan pada bagian yang sakit.
Bagi yang sensitif terhadap dingin lebih baik lakukan kompres dingin dengan menempelkan secara intermittent pada rasa sakit.
Baca Juga: Ini Dia Cara untuk Atasi Nyeri Sendi Dikala Musim Dingin
Kompres Hangat
Kompres hangat berguna untuk meringankan rasa sakit kronis atau bertahan lama seperti arthritis karena dapat membantu untuk meredakan sendi yang sakit dan melemaskan otot.
Melansir dari Kompas.com (18/02/2022), berikut manfaat yang diperoleh dari kompres hangat:
Kompres hangat tidak boleh dilakukan untuk nyeri atau luka yang baru terjadi karena dapat memperlambat penyembuhan dan menambah radang.
Kompres hangat dapat dilakukan dengan mencelupkan handuk atau kain lembut yang menyerap air ke wadah berisi air hangat, diperas dan ditempelkan pada bagian yang sakit. Jangan menggunakan air terlalu panas karena dapat menyebabkan luka bakar.
Kombinasi kompres hangat dan kompres dingin
Kompres hangat dan kompres dingin juga dapat diaplikasikan secara kombinasi untuk meredakan sakit pada otot yang keram atau keseleo.
Saat terjadi keram otot, kompres dingin akan meredakan rasa sakit dan kompres hangat dapat melemaskan otot sehingga dapat ditempelkan pada bagian yang sakit secara bergantian.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kompres dingin selama 20 menit dan diganti dengan kompres hangat 20. Lakukan secara berulang hingga rasa sakitnya mereda atau hilang.
Baca Juga: 5 Faktor Risiko Alami Nyeri Ulu Hati, Dokter: Ada Cukup Banyak!