Sonora.ID - Salah satu gejala terpapar varian Omicron adalah nyeri tenggorokan. Jangan khawatir, ada bahan alami pereda tenggorokan yang bisa dikonsumsi.
Meski gejalanya sudah mereda, tetap berhati-hati karena ini bukan berarti Omicron sudah tidak bisa menular kepada orang di sekitar.
Lantas, Kamu harus tetap menjalankan aturan isolasi mandiri (isoman) yang berlaku.
Berikut ini 10 makanan pereda nyeri tenggorokan, pasokan isoman untuk pasien Omicron, dikutip Healthline.
Baca Juga: Kasus Omicron Semakin Meroket, Ini Cara Cek Lokasi Vaksin Booster COVID-19 Melalui Google Maps
1. Camilan beku
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang pertama ialah camilan beku. Camilan beku berbahan dasar buah dan bahkan keripik es dapat menenangkan tenggorokan yang terasa meradang.
2. Jus delima
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang kedua ialah jus delima. Studi telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
3. Pisang
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang ketiga ialah pisang. Pisang memiliki tekstur yang lembut dan menyehatkan sehingga baik untuk nyeri tenggorokan.
4. Sup ayam
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang keempat ialah sup ayam. Zaman dahulu, peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi sup ayam.
Sup ayam mengandung sifat anti-inflamasi dan membantu membersihkan saluran udara yang dapat mengurangi gejala nyeri tenggorokan.
5. Daun sage
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang kelima ialah daun sage. Orang-orang telah menggunakan daun sage untuk penyembuhan selama berabad-abad.
Daun sage juga bermanfaat untuk sakit tenggorokan. Tuangkan air panas pada sesendok sage kering dan biarkan meresap.
Baca Juga: Sejumlah Pasien Omicron Keluhkan Gejala Baru Mual-Diare, Ini Cara Mengatasinya!
6. Kunyit
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang keenam ialah kunyit. Kunyit digunakan sebagai teh atau campuran herbal berbasis susu.
Kunyit mungkin memiliki sifat penyembuhan, antiseptik, dan anti-inflamasi.
7. Madu
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang ketujuh ialah madu. Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka.
Anak-anak di bawah 12 bulan usia tidak boleh mengonsumsi madu karena risiko botulisme.
8. Jahe
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang kedelapan ialah jahe. Bumbu ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk teh dan bubuk.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu sakit tenggorokan dengan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Konsumsi jahe dengan merebus sesendok jahe segar cincang dalam setengah liter air. Tambahkan lebih banyak jahe untuk rasa yang lebih kuat.
9. Telur orak-arik
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang kesembilan ialah telur orak-arik.
Telur adalah sumber protein yang baik dan dibutuhkan tubuh untuk perbaikan jaringan. Orak-arik telur biasanya cukup lunak untuk ditoleransi oleh tenggorokan yang meradang.
10. Smoothies dan yogurt
Makanan pereda nyeri tenggorokan yang kesepuluh ialah smoothies dan yogurt.
Smoothies dan yogurt, makanan lembut dan lembap yang dapat diminum orang melalui sedotan dapat membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan sekaligus meredakan nyeri tenggorokan.