OJK Sebut Industri Keuangan Non Bank Sumut Terpantau Stabil

22 Februari 2022 12:43 WIB
Yusup Ansori, menyampaikan bahwa kinerja Industri Jasa Keuangan Non Bank (IKNB) di Sumatera Utara berada dalam kondisi yang stabil dan tetap bertumbuh.
Yusup Ansori, menyampaikan bahwa kinerja Industri Jasa Keuangan Non Bank (IKNB) di Sumatera Utara berada dalam kondisi yang stabil dan tetap bertumbuh. ( )

LKM di Sumut pada Desember 2021 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,70 miliar dengan pertumbuhan 40,00% secara yoy. 

Baca Juga: Mendorong Inovasi Keuangan, OJK Rencanakan Gunakan Digital Maturity Assesment for Bank

Sementara untuk Perusahaan Gadai Swasta pada Oktober 2021 telah memberikan pinjaman dengan total Rp31,13 miliar, meningkat 14,74% secara yoy. 

Pertumbuhan tersebut menunjukkan perkembangan yang baik bagi pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dengan penghasilan menengah ke bawah di Sumut.

Industri Asuransi di Sumut memperlihatkan kinerja yang membaik setelah sebelumnya cenderung melambat di tahun 2020 akibat pandemi, khususnya Asuransi Jiwa yang mencatatkan pertumbuhan premi yang signifikan.

Per Desember 2021, Asuransi Jiwa di Sumut mencatatkan penghimpunan premi sebesar Rp9,75 triliun dengan pertumbuhan sebesar 17,84% yoy.

Sementara itu, Asuransi Umum telah menghimpun premi sebesar Rp1,55 triliun dengan pertumbuhan 4,23% yoy.

Baca Juga: OJK Segera Fit and Proper Test Badan Perwakilan Anggota AJB Bumiputera 1912

Yusup juga menambahkan bahwa perusahaan Dana Pensiun di Sumatera Utara secara agregat mencatatkan pertumbuhan investasi yang stabil meski di tengah pandemi. 

Total aset mencapai per Desember 2021 tercatat sebesar Rp1,32 triliun dengan pertumbuhan 5,69% secara yoy dan total investasi yang dikelola mencapai Rp1,26 triliun dengan pertumbuhan 14,20% yoy.

Di sisi platform digital, industri start-up Fintech Lending atau lebih dikenal dengan nama pinjaman online masih berkembang dengan pesat. Hingga 3 Januari 2022, terdapat 103 penyelenggara fintech yang terdaftar dan berizin di OJK.

Berdasarkan pemantauan per Desember 2021, akumulasi rekening borrower atau peminjam dana fintech yang berlokasi Sumut tercatat sebanyak 1.508.292 rekening dengan pertumbuhan 56,58% secara yoy, sementara jumlah rekening lender atau pemberi pinjaman yang berlokasi di Sumut adalah 33.985 rekening dengan pertumbuhan 41,63% yoy. 

Mengikuti pertumbuhan yang signifikan tersebut, akumulasi jumlah pinjaman yang diterima oleh borrower di Sumut juga bertumbuh tinggi sebesar 90,97% secara yoy dengan jumlah total pinjaman sebesar Rp6,64 triliun.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm