Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Makassar Diperpanjang Hingga 26 Februari 2022

24 Februari 2022 16:22 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka
Ilustrasi pembelajaran tatap muka ( Sonora FM Palembang)

Makassar, Sonora.ID - Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Makassar diperpanjang hingga 26 Februari 2022.

Hal itu diputuskan dengan mempertimbangkan situasi peningkatan kasus penyebaran Covid-19.

Kepala disdik, Muhyiddin mengatakan kebijakan diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama seluruh kepala sekolah jenjang SD dan SMP. Termasuk, pertimbangan ahli epidemiologi.

"Maka PJJ (belajar online) diperpanjang sampai hari Sabtu 26 Februari 2022 untuk PAUD/TK, SD dan SMP se Kota Makassar," ujarnya dalam pesan whatsApp.

Pihaknya bakal memantau dan melakukan evaluasi. Kembali dijadwalkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada satu maret mendatang.

Baca Juga: 65 Pelajar dan Guru di Makassar Terpapar Covid 19, Sekolah Ditutup 10 Hari

"Proses PTMT dilaksanakan kembali pada Hari Selasa, 1 Maret 2022," tambahnya

Meski aktivitas pembelajaran di sekolah ditiadakan, namun proses vaksinasi bagi pelajar tetap berlangsung. Khusus vaksinasi tingkat SD, mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan puskesmas

"SD yang belum mencapai vaksin siswa 100 persen, agar menghubungi pihak Puskesmas setempat untuk dijadwakan vaksin I dan II," katanya.

Sebelumnya, dinas pendidikan melaporkan ada 65 pelajar dan guru terpapar covid 19.

Muhyiddin menyebut PTM di sejumlah sekolah terpaksa dihentikan, seperti SD negeri percontohan PAM di jalan Ratulangi. Mayoritas yang terpapar merupakan tenaga pengajar.

Baca Juga: Wali Kota Hentikan PTM di Sekolah, Dampak Covid 19

"Iya 65 (guru dan pelajar terpapar covid 19) seperti di SD PAM ada 6 guru," ujarnya melalui telepon seluler, Selasa (22/2/2022).

Kebijakan penutupan atau lockdown sekolah berlangsung selama 10 hari kedepan. Hal itu berdasarkan rekomendasi ahli kesehatan.

"Itu menurut puskesmas jadi kita lockdown 10 hari karena gurunya terkonfirmasi positif itu untuk isolasi mandiri," jelasnya.

Langkah itu bagian dari upaya pemerintah mencegah penularan virus covid-19 di lingkungan sekolah.

Muhyiddin mengungkap saat ini banyak siswa yang sakit mirip dengan gejala flu.

"Seperti itulah langkah pencegahan kita," tutupnya

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm