Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penyuntikan antibiotik pada tubuh hewan dari peternak yang dapat mengakibatkan infeksi serta dinilai dapat berbahaya serta merugikan tubuh manusia.
Biasanya, residu pada daging ayam berupa antibiotic jenis sulfa, oksitetrasiklin dan tetrasiklin.
Baca Juga: Modal Sabun Cuci Piring, Nyamuk Auto Minggat Tanpa Obat
Risiko Terkena Penyakit Jantung
Bila setiap hari kita memakan daging ayam tanpa jeda, hal tersebut berpotensi menganggu aliran darah dan mengakibatkan serangan jantung.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penumpukan kolestrol dalam tubuh.
Berat Badan yang Tidak Ideal
Meskipun rendah lemak, namun bila makan daging ayam setiap hari dapat menjadikan tubuh mengalami penumpukan lemak serta kolestrol yang dapar membuat berat badan tidak ideal.
Kolestrol yang menumpuk di badan juga akan membuat tubuh susah untuk membunganya.
Tidak hanya melakukan olahraga untuk membuat tubuh menjadi ideal, namun memerlukan proses panjang dalam merubah pola makan.
Risiko Kerecunan Makanan
Meski diolah menjadi makanan yang dimasak dengan beberapa cara, namun risiko keracunan daging ayam bisa terjadi.
Mengutip dari Kompas.com, daging ayam yang masih mentah dan bersenggolan dengan beberapa sayuran bisa membuka kemungkinan untuk kamu terkontaminasi berbagai bakteri seperti salmonella atau campylobacter.
Baca Juga: Waspada Maut Mengancam! Ini Urutan Golongan Darah yang Gampang Terkena Penyakit Jantung