Baca Juga: Pendapat Ahli Apabila Vaksin Covid-19 Keempat Direalisasikan
Risiko kematian bagi masyarakat yang telah vaksin booster
Melansir dari laman Sehat Negeriku, berikut risiko kematian bagi masyarakat yang telah vaksin booster berdasarkan kelompoknya:
Risiko kematian bagi masyarakat yang telah vaksin pertama dan kedua
Risiko kematian bagi masyarakat yang belum vaksin booster dan vaksin dosis 1, 2
Baca Juga: Vaksin Booster Lansia di Surabaya Mencapai 94,52 persen
Vaksin lengkap dan vaksin booster dapat memberikan perlindungan hingga 91 persen
Dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes menyatakan bahwa vaksin lengkap sekaligus vaksin booster dapat memberikan hingga 91 persen dari kematian atau risiko terburuk akibat COVID-19.
“Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat COVID-19. Oleh sebab itu, pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta instansi-instansi lain, seperti TNI dan Polri mengingat pentingnya vaksinasi ini,” ucap dr. Nadia.
Dr. Nadia menyampaikan bahwa selama Februari ini, kecepatan suntikan harian berada pada kisaran 1-1,4 juta dosis per hari.
Bukan berarti masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes)
Meski telah mendapatkan vaksinasi lengkap atau telah menerima booster bukan berarti masyarakat bisa abai terhadap protokol kesehatan.
“Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan karena dua hal ini merupakan kunci kita dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan melindungi anggota keluarga, termasuk orang tua, dari risiko terburuk,” tutup dr. Nadia.