Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Pemprov Kalbar
“Saya kira selain ada strategi pendekatan keluarga, juga harus ada strategi lain yaitu local wisdom. Setiap daerah mempunyai situasi kondisi yang berbeda, tantangan yang berbeda, masalah yang berbeda, dan cara yang berbeda. Masing-masing daerah kabupaten/kota pasti ada cara yang berbeda-beda untuk mengajak masyarakat mau vaksinasi. Harus ada orang yang berpengaruh di daerah tersebut yang bisa efektif untuk mengajak masyarakat,” jelas Hary.
Kemudian, hal lain untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kalbar adalah upaya-upaya pencegahan melalui protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan implementasi Peduli Lindungi yang belum maksimal diterapkan di tempat-tempat publik.
“Penegasan aturan sudah dibuat, saya kira satgas baik provinsi maupun kabupaten/kota lebih melakukan penerapan Peduli Lindungi di tempat publik namun juga ada sanksi yang saya kira bisa membantu menyadarkan masyarakat untuk sadar dengan prokes selama masih pandemi. Apalagi kasus harian masih naik turun setiap hari. Kita perlu belajar dengan beberapa negara yang sudah melewati gelombang ketiga, dan juga belajar dari provinsi yang sudah mulai menurun. Saya juga mengajak kepada teman-teman di kabupaten/kota untuk tidak kendor testing dan tracing beberapa kelompok yang berisiko,” tegasnya.
Baca Juga: Lantik Wakil Walikota Pematangsiantar, Gubernur Sumut Ingatkan Tugas Pokok Sejahterakan Rakyat