Baca Juga: Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Antisipasi Dampak Konflik Rusia-Ukraina
Dimana pada rekaman tersebut terlihat bahwa para tentara menolak untuk mematuhi perintah komando pusat untuk menyerang kota-kota di Ukraina dan malah mengeluh mengenai stok logistic.
“Unit-unit Rusia di darat kemudian dilacak, seperti Buran-30, yang kami dengar merencanakan serangan artileri di lokasi sipil. Kami juga dapat mendengar sinyal pengganggu yang mencoba merusak kemampuan koordinasi dan komunikasi Rusia,” katanya.
"Kami juga mendengar mereka menangis selama perkelahian di dekat Kharkhiv, seperti yang terdengar dalam rekaman ini. Juga memiliki masalah bahan bakar, kesulitan berkoordinasi karena kurangnya peta, Sementara juga meminta dukungan udara atau berbicara tentang serangan Iskander.”
Setiap percakapan telah menampilkan minimnya koordinasi antar unit, bahkan terkadang mereka saling tembak-menembak.
Faktanya mereka dilengkapi dengan radio analog, dan kurang dukungan logistik.
Baca Juga: Ada Udang Di Balik Batu! Ini Alasan Rusia Dukung Donbass Merdeka dari Ukraina