Diungkapkan dalam Ocean Central, mereka juga menempel di bagian bawah dan umumnya tidak khusus mengambil nutrisi.
Lamun, Kerap Dipandang Sebelah Mata
Sekitar 72 spesies lamun ditemukan di seluruh dunia.
Masih diungkapkan oleh Ocean Portal yang juga menjelaskan lebih lanjut bahwa ternyata tumbuhan ini tidak mendapat banyak perhatian seperti ekosistem lainnya, misalnya terumbu karang atau hutan bakau.
Padahal, lamun merupakan salah satu ekosistem paling produktif di dunia.
Produktivitas lamun menyediakan “rumah” dan makanan bagi komunitas hewan, baik invertebrata kecil, kepiting, kura-kura, ikan besar, maupun mamalia laut.
Selain itu, lamun juga telah digunakan oleh manusia selama lebih dari 10.000 tahun.
Mulai dari menyuburkan ladang, membuat perban, melindungi rumah, hingga mengisi kasur, berbagai macam hal tersebut digunakan manusia demi memaksimalkan utilitas lamun.
Lamun juga berperan besar dalam kehidupan bumi. Tumbuhan tersebut turut membersihkan air di sekitarnya dan membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Dalam siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Padang Lamun untuk Si Duyung”, dikisahkan Aris, Winda, dan Putra, pergi mengunjungi Pulau Pari, Kepulauan Seribu, bersama Kak Bima yang sedang mengikuti program mahasiwa pecinta alam.
Di sana, mereka pergi untuk menanam lamun, dan menemukan fakta bahwa padang lamun ditinggali oleh duyung. Waduh, duyung seperti apa, ya?
Dengarkan “Dongeng Padang Lamun untuk Si Duyung” dan dongeng anak lainnya dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3sFeERS.
Baca Juga: Dongeng, Medium Bagi Orangtua untuk Bangun Kedekatan dengan Anak