Pontianak, Sonora.ID - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menghadiri Misa Pemberkatan Patung Mgr. Hieronymus Bumbun, OFM Cap., Pemberkatan Gua Maria, sekaligus pemberkatan Gereja Santo Hieronymus.
Pemberkatan itu dilakukan setelah mengalami renovasi di Desa Semadu Kecamatan Belitang Hilir, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Wisata Healing di Wonogiri, Taman Patung Bedhol Desa Bisa Atasi Stress
Perayaan misa dipimpin oleh Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, C.P didampingi Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Bumbun, OFM Cap., serta 5 (lima) imam lain.
Patung tersebut didirikan dikampung kelahiran Mgr. Hieronymus Bumbun, OFM Cap, sebagai simbol penghargaan dan penghormatan kepada beliau atas capaian dan jasanya selama menjabat.
Secara khusus bagi keluarga besar Pius Ria Ensoh orang tua dari Uskup, bahwa patung ini sebagai pengingat dimana telah lahir seorang tokoh besar dan berpengaruh bagi orang banyak dari desa terpencil.
Baca Juga: Fengshui Patung Monyet Pembawa Keberutungan, Simak Manfaat dan Cara Menempatkannya!
“Patung ini sebagai kenangan setelah habis masa tugas saya sebagai Uskup Agung, kenangan terhadap umat Katolik secara khusus dihadapan masyarakat Mualang”, ungkap Uskup Bumbun.
Kemudian secara singkat Mgr. Giulio Mencuccini, C.P menyampaikan bahwa pembangunan gereja merupakan wujud cinta kasih umat kepada Tuhan.
Subandrio secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sosok Mgr. Hieronymus Bumbun, OFM Cap, dan atas pembangunan yang telah dilaksanakan.
“Uskup Hieronymus Bumbun merupakan kebanggaan kita. Saya pertama kali bertemu pada tahun 2004 pada awal pemekaran Kabupaten dimana menjadi masa-masa untuk mengisi berbagai jabatan.
Baca Juga: Punya Arti yang Berbeda, Ini 6 Jenis Patung Buddha Tertawa dan Cara Penggunaanya
Saya bertarung untuk jabatan di KPU, pada saat itu saya mohon restu beliau.
Beliau merestui dan puji Tuhan saya di KPU dan itulah awal karier saya dipemerintahan, kemudian DPR hingga kini menjadi Wakil Bupati” paparnya mengenang keterlibatan Uskup dalam perjalanan kariernya.
Ia melihat Uskup Bumbun sebagai sosok yang menjadi teladan baik dalam kehidupan gereja dan kepemimpinan.
Patung yang didirikan merupakan wujud fisik yang selanjutnya menjadi pengingat akan hadirnya tokoh hebat khususnya diwilayah Mualang.
Terkait perannya dalam pemerintahan saat ini, Subandrio menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau memiliki komitmen untuk turut membangun kehidupan menggereja melalui program bantuan dana.
“Harapan kita dengan pembangunan gereja-gereja, maka kualitas iman umatnya meningkat” harapnya.
Dalam biografinya Mgr. Hieronymus Bumbum, OFM Cap., lahir pada 5 Agustus 1937 merupakan anak ke-7 dari 17 bersaudara.
Ia ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 27 Juli 1967 dan terpilih menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Pontianak pada tanggal 26 Februari 1977.