Ia berharap, dengan adanya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bisa menekan angka siswa yang putus sekolah.
Terutama untuk keluarga rentan miskin maupun keluarga miskin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menginginkan, agar bantuan PIP bisa tersosialisasikan dengan baik di setiap kecamatan.
Hal itu disampaikannya, usai membuka sosialisasi program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2022, di SMPN 8 Banjarmasin, Kamis (10/3).
Baca Juga: Sekolah Impian Makassar: Dedikasi Berawal dari Bisnis Laundry
"Sosialisasi dilaksanakan selama 5 hari dan dihadiri para kepala sekolah, petugas operator dan pengelola," ujarnya.
"Supaya tidak ada keluhan. Saya ingin program nasional ini berjalan dengan baik di Banjarmasin," sambungnya lagi.
Ibnu pun berharap, agar program PIP ini disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Mudah-mudahan berjalan lancar dan pastikan para penerima memang berhak dan dilayani dengan sebaik-baiknya," tutup Wali Kota Banjarmasin itu.
Diketahui sebelumnya, Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah pusat akan mengucurkan dana bantuan pada jelang tahun ajaran 2022-2023.
Sementara program bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan secara berjenjang.
Mulai dari tingkat SD,SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi (PT) serta paket A, B dan C.