Dua Tahun Pandemi Covid-19, Segini Anak Putus Sekolah di Banjarmasin

10 Maret 2022 17:30 WIB
PTM di Banjarmasin (dok)
PTM di Banjarmasin (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Keberadaan anak putus sekolah masih menjadi catatan bagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pendidikan (Disdik), total angka anak putus sekolah di Banjarmasin sebesar 24 persen.

Baca Juga: Enak dan Sehat! Resep Telur Dadar Kentang, Bekal untuk Anak Sekolah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi merincikan, untuk tingkat SD, angka siswa putus sekolah sebesar 15 persen. Dari total siswa sebanyak 53.777.

Kemudian untuk tingkat SMP, angka siswa putus sekolah sebesar 18 persen. Dari total sekitar 11 ribu siswa.

Sedangkan untuk tingkat PAUD,  angka putus sekolah cukup tinggi. Yakni mencapai 35 persen.

"Alasannya karena masuk PAUD dikenakan biaya," jelasnya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Negara Rusia yang Kini Sedang Berperang dengan Ukraina! Salah Satunya Diajarkan Tidak Tersenyum di Sekolah

Nuryadi menerangkan, selain karena faktor ekonomi, angka siswa putus sekolah juga dipengaruhi oleh pandemi covid-19 yang melanda dua tahun terakhir.

"Untuk di Kalsel, Banjarmasin termasuk yang rendah angka siswa putus sekolahnya. Paling banyak ditemukan di wilayah Banjarmasin Selatan," pungkasnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bisa menekan angka siswa yang putus sekolah.

Terutama untuk keluarga rentan miskin maupun keluarga miskin.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menginginkan, agar bantuan PIP bisa tersosialisasikan dengan baik di setiap kecamatan.

Hal itu disampaikannya, usai membuka sosialisasi program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2022, di SMPN 8 Banjarmasin, Kamis (10/3).

Baca Juga: Sekolah Impian Makassar: Dedikasi Berawal dari Bisnis Laundry

"Sosialisasi dilaksanakan selama 5 hari dan dihadiri para kepala sekolah, petugas operator dan pengelola," ujarnya.

"Supaya tidak ada keluhan. Saya ingin program nasional ini berjalan dengan baik di Banjarmasin," sambungnya lagi.

Ibnu pun berharap, agar program PIP ini disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. 

"Mudah-mudahan berjalan lancar dan pastikan para penerima memang berhak dan dilayani dengan sebaik-baiknya," tutup Wali Kota Banjarmasin itu. 

Diketahui sebelumnya, Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah pusat akan mengucurkan dana bantuan pada jelang tahun ajaran 2022-2023. 

Sementara program bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan secara berjenjang.

Mulai dari tingkat SD,SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi (PT) serta paket A, B dan C. 

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pendidikan (Disdik), total angka anak putus sekolah di Banjarmasin sebesar 24 persen