Menurut lama Criteo, sebanyak 17 persen dari biasanya saat jam 4 pagi di bulan Ramadan penjuan secara online meningkat.

Artinya, konsumen banyak yang online dan melakukan kegiatan pembelian di jam saat sedang sahur.

4. Tambahkan Konten Ramadan

Tentu hal ini menjadi poin pertama. Apapun jenis usahamu, untuk melakukan marketing secara online di bulan Ramadan, perlu adanya konten Ramadan.

Seperti membuat tampilan sosial media dengan nuansa Ramadan mulai dari desain hingga caption.

Jangan ragu pula untuk menambah simbol khas pada caption atau deskripsmu, seperi gambar masjid, bulan sabit atau menggunakan model dengan baju Muslim.

5. Perbanyak Konten Visual

Saat bulan Ramadan, banyak orang lebih memilih untuk melihat konten visual dibanding dengan tulisan atau artikel.

Konten visual, seperti foto dan video 41 persen lebih banyak dicari orang Indonesia.

Baca Juga: Evaluasi Diri Agar Berhasil Capai Target Penjualan Akhir Tahun

Entah melalui sosial media maupun berbagai platform streaming video.

Sebab, konten visual akan membuat mereka lebih santai untuk menikmati hari saat puasa dan lebih tidak mengeluarkan tenaga dibanding dengan membaca.

Hal ini juga bisa berpengaruh di Ramadan 2022 untuk menaruk pelanggan di usia anak, sebab banyak kalangan anak-anak juga yang sudah bisa menggunakan ponsel dan mengakases berbagai platform.

6. Fokus Pada Produk Ramadan

Trik marketing Ramadan 2022 selanjutnya adalah fokus pada produk Ramadan untuk bisa menarik cuan lebih banyak.

Bila kamu memiliki usaha baju, kamu bisa memilih baju muslim serta aksesorisnya.

7. Diskon Spesial Lebaran

Trik marketing yang tak bisa dilewatkan yaitu potongan harga. Di Ramadan 2022, kamu juga bisa memberikan diskon spesial lebaran untuk produk yang kamu jual.

Biasanya diskon ini bisa kamu berikan saat menjelang lebaran.

Selain potongan harga, melalui marketplace kamu juga bisa memberikan cashback untuk produk-produk yang kamu jual.

Itulah, trik marketing online untuk bulan Ramadan 2022. Jadi, trik mana yang ingin kamu pilih?

Baca Juga: Wajib Tahu! Dua Alasan Ini Buat Sales Gagal Menawarkan Produk Via Telepon