Sonora.ID – Tak ada satu bulan lagi umat Muslim menyambut bulan Ramadan 2022.

Moment tersebut pastinya tidak boleh dilewatkan untuk para pelaku usaha agar bisa menambang cuan di bulan Ramadan ini.

Tentu bagi pelaku usaha perlu mengubah trik marketing karena kebiasaan konsumen juga akan berubah di bulan Ramadan 2022 ini.

Seperti banyak berdiam diri di rumah dan akan lebih banyak menggunakan ponsel. Selain itu, waktu konsumsi juga perlu diperhatikan.

Terlebih adanya sahur yang membuat orang lebih banyak waktu untuk meggunakan ponsel mereka.

Entah itu bermain media sosial, mencari resep makanan sahur hingga mengintip berbagai barang untuk bisa dibeli.

Beberapa orang juga akan lebih suka membeli makanan melalui online karena dinilai lebih praktis.

Apalagi bagi mereka yang masih memiliki jam kerja yang padat di waktu menjelang berbuka atau magrib.

Oleh sebab itulah, trik marketing yang digunakan dalam pemasaran saat Ramadan juga perlu di rubah dibanding dengan hari biasa.

Baca Juga: Target Tak Tercapai karena Pasar sedang Lesu? Ingat ‘Marketing is not Magician’

1. Pemasaran Lebih Awal

Bila kamu seorang pengusaha atau penjual pakaian serta makanan yang bisa digunakan serta dinikmati saat bulan Ramadan atau Lebaran, kamu harus memulai pemasaran lebih awal.

Kenapa? Sebab, biasanya orang akan mencari keperluan mereka lebih awal sebelum harga naik.

Selain itu, bila kamu memiliki konten Ramadan 2022, kamu bisa memunculkan konten tersebut juga lebih awal, sekitar 2 atau 3 minggu sebelum menjelang Ramadan atau Lebaran.

2. Penggunaan Kata Kunci

Berdasarkan pencarian google saat Ramadan 2021, sebanyak 79 persen orang banyak mencari dengan kata kunci “how to shop online/bagaimana berbelanja online” dan lebih dari 41% orang mencari dengan kata kunci “how to be an online seller/bagaimana menjadi penjual online”.

Maka, bagi kamu yang melakukan pemasaran melalui sosial media hingga website, sangat pelrlu memperhatikan kata kunci agar makin cuan di Ramadan 2022 ini.

3. Mengubah Jam Publish Konten

Kebiasaan orang akan berubah di bulan Ramadan, maka sebagai pemilik usaha yang memasarkan produk maupun jasa, perlu juga mengubah jam publish konten untuk mendapat pelanggan.

Baca Juga: 3 Tren Pemasaran Digital yang Membawa Kesuksesan Bisnis di 2022

Menurut lama Criteo, sebanyak 17 persen dari biasanya saat jam 4 pagi di bulan Ramadan penjuan secara online meningkat.

Artinya, konsumen banyak yang online dan melakukan kegiatan pembelian di jam saat sedang sahur.

4. Tambahkan Konten Ramadan

Tentu hal ini menjadi poin pertama. Apapun jenis usahamu, untuk melakukan marketing secara online di bulan Ramadan, perlu adanya konten Ramadan.

Seperti membuat tampilan sosial media dengan nuansa Ramadan mulai dari desain hingga caption.

Jangan ragu pula untuk menambah simbol khas pada caption atau deskripsmu, seperi gambar masjid, bulan sabit atau menggunakan model dengan baju Muslim.

5. Perbanyak Konten Visual

Saat bulan Ramadan, banyak orang lebih memilih untuk melihat konten visual dibanding dengan tulisan atau artikel.

Konten visual, seperti foto dan video 41 persen lebih banyak dicari orang Indonesia.

Baca Juga: Evaluasi Diri Agar Berhasil Capai Target Penjualan Akhir Tahun

Entah melalui sosial media maupun berbagai platform streaming video.

Sebab, konten visual akan membuat mereka lebih santai untuk menikmati hari saat puasa dan lebih tidak mengeluarkan tenaga dibanding dengan membaca.

Hal ini juga bisa berpengaruh di Ramadan 2022 untuk menaruk pelanggan di usia anak, sebab banyak kalangan anak-anak juga yang sudah bisa menggunakan ponsel dan mengakases berbagai platform.

6. Fokus Pada Produk Ramadan

Trik marketing Ramadan 2022 selanjutnya adalah fokus pada produk Ramadan untuk bisa menarik cuan lebih banyak.

Bila kamu memiliki usaha baju, kamu bisa memilih baju muslim serta aksesorisnya.

7. Diskon Spesial Lebaran

Trik marketing yang tak bisa dilewatkan yaitu potongan harga. Di Ramadan 2022, kamu juga bisa memberikan diskon spesial lebaran untuk produk yang kamu jual.

Biasanya diskon ini bisa kamu berikan saat menjelang lebaran.

Selain potongan harga, melalui marketplace kamu juga bisa memberikan cashback untuk produk-produk yang kamu jual.

Itulah, trik marketing online untuk bulan Ramadan 2022. Jadi, trik mana yang ingin kamu pilih?

Baca Juga: Wajib Tahu! Dua Alasan Ini Buat Sales Gagal Menawarkan Produk Via Telepon