Baca Juga: Wisnu Nugroho, dari Keinginan Menjadi Pastor Berakhir Sebagai Jurnalis
Hal ini disebabkan karena sistem pendidikan pada saat itu mewajibkan siswanya untuk mampu menguasai pelajaran matematika. Erix pun tak lulus pada mata pelajaran itu sehingga sekolah harus tega mengeluarkannya.
Lelaki ini mengaku sempat malu karena keluarganya mayoritas adalah akademisi.
Namun, menurutnya takdir memang berpihak padanya untuk terus menggeluti dunia musik.
"Beruntungnya aku dipertemukan dengan lingkungan yang bener, dalam arti bisa membentukku dengan baik. Banyak support, banyak positifnya. Dan sesuai dengan passion-nya."
Mendirikan Sekolah Gratis karena "Dendam"
Erix mengaku, karena dikeluarkan dari sekolah, ia pun menyalurkan dendamnya dengan mendirikan sekolah gratis, yaitu DOES University.
Sekolah yang akan memasuki angkatan kedelapan ini memiliki beragam jurusan. Para siswanya pun dapat memilih dengan bebas sesuai minat dan bakat mereka.
Baca Juga: Sekolah Impian Makassar: Dedikasi Berawal dari Bisnis Laundry
"Dalam berpendidikan itu yang penting bukan sekolahnya, tapi belajarnya. Statusnya gak penting, tapi keahliannya."