Dalam program "Rothen S’Enflamme" di kanal RMC, Jerome Rothen, tanpa ragu menyebut Messi seperti tukang tipu.
“Saya tak enak menyebut Messi demikian, namun ini realitanya! Kemarin, dia berjalan di lapangan. Dia berusaha sejauh 10 meter! (Luka) Modric menempatkannya ke dalam saku!” kata Rothen yang pernah memperkuat PSG pada 2004-2010.
Baca Juga: Setelah 6 Pemain PSG Terinfeksi, Kini Kylian Mbappe Positif Covid-19
Rothen melanjutkan kritiknya. Ia merasa bukan cuma Messi yang bertanggung jawab penuh terhadap kegagalan PSG melangkah jauh di Liga Champions musim ini.
“Ketika Leonardo (Direktur Olahraga PSG) merekrut dan menempatkan mereka di sana, mereka adalah legenda klub. Mereka menyandang nama besarnya masing-masing dan dibayar untuk itu. Jadi, siapa yang akan Anda serang?”
“Saya tak akan menyalahkan Verratti, Danilo, Paredes, atau Mbappe, saya menyerang dua pemain lain, dua tentara bayaran!” ujar Rothen menambahkan.
Patut digarisbawahi Rothen menggunakan kata “mercenaire” untuk menyerang Messi dan Neymar.
Selain bermakna tentara bayaran, dalam bahasa Perancis “mercenaire” juga dipakai untuk menjelaskan orang yang cuma bekerja untuk materi atau uang semata.“Saya sebal hanya dengan menyebut namanya. Dia (Neymar) selalu kehilangan bola! Sejak dia berada di sana, semuanya berantakan,” tutur Rothen mengkritik Neymar.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Klub PSG, Neymar, Angel Di Maria, dan Leandro Paredes Positif Covid-19