"Saya berharap ada barokah. Saya ambilkan di bawah tempat tidur Datu Kelampayan. Saya yang mengambil, tak banyak, sekitar dua kilogram," katanya.
Baca Juga: Paman Birin Serahkan Tanah dan Air Bernilai Sejarah untuk IKN Nusantara
Sebelumnya, Sabtu (12/3/2022), memang ada yang meminta tanah di sekitar rumah datuknya.
Orang yang datang itu utusan dari Pondok Pesantren Darussalam atas permohonan Gubernur Kalsel.
Guru Rani mengaku, setelah mengambil tanah, utusan itu ingin mengambil air yang menyertai tanah tersebut.
Namun disarankan, mengambil di Kota Martapura. Cukup tanahnya saja di Desa Dalam Pagar.
"Saya saran, diambil air di sumur gali di dekat Alun-alun Ratu Zalecha.
Cerita satu orangtua dahulu, lokasi sumur itu ditunjuk oleh Tuan Guru KH Zainal Ilmi.
Makanya, air sumur itu tak pernah kering, meskipun kemarau," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Main-Main, Tanah di Bawah Tempat Tidur Ulama Dunia yang Dibawa Gubernur Kalsel ke IKN Nusantara