Hal ini dikarenakan adanya pertambangan fosfat di negara tersebut.
Tetapi sekitar tahun 1990-an kekayaan fosfat di Nauru mulai habis dan dari pertambangan tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di negara tersebut.
Kemudian pada tahun 2002 Nauru tidak mampu membayar hutang yang dipinjamnya dari negara Australia sebesar 68 juta Dollar AS.
Kemudian Nauru dinyatakan bagkrut hingga jatuh miskin dan saat ini Nauru hanya mengantungkan bantuan dari Australia.
Negara yang memiliki keindahan alam yang sangat mempesona ini juga meiliki hutang yang sangat besar.
Hutang besar ini dikarenakan adanya proyek pembangunan Bandara Internasional Maladewa, Pembangunan Jembatan Bandara, dan Relokasi Pelabuhan Utama.
Dimana Maladewa memiliki hutang sebesar 1,23 Miliar Dollar AS dan dianggap beresiko tinggi terjadinya kebangkrutan dan bisa mengakibatkan negara Maladewa jatuh miskin.
Kejadian ini akhirnya mulai terlihat saat ini dimana negara ini kesulitan uang dan juga gejolak politik dalam negara tersebut.
Zimbabwe terlilit utang hingga US$4,5 miliar atau Rp64,8 triliun pada 2008. Tingkat pengangguran Zimbabwe juga melonjak hingga 80 persen.
Masyarakat Zimbabwe berhenti menggunakan bank. Bahkan, mereka juga berhenti membayar pajak dan tak menggunakan mata uang nasional sebagai alat transaksi jual beli.
Zimbabwe juga mengalami hiperinflasi. Masyarakat tak lagi bisa menjangkau harga bahan-bahan pokok.
Dengan demikian, uang seperti tak berarti bagi masyarakat Zimbabwe selama harga barang terus melonjak. Mereka lebih memilih sistem barter.
Baca Juga: 10 Negara yang Punya Utang Luar Negeri Paling Dahsyat, Utang Indonesia Bikin Kaget!
Venezuela
Pada 2017, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pemerintahannya tak bisa membayar seluruh utangnya.
Ia mengaku Venezuela dan perusahaan minyak negara tersebut akan meminta restrukturisasi terhadap pembayaran utang.
Maduro mengatakan perusahaan minyak negara telah membayar utang sebesar US$1,1 miliar atau Rp1584 triliun.
Jumlah itu disebut-sebut cukup besar untuk untuk sebuah negara yang saat ini hanya memiliki dana US$10 miliar atau Rp144 triliun di bank.
Ekuador
Ekuador menyatakan tak mau membayar utang pada 2008 lalu. Pemerintah mengatakan utang dari hedge fund asal AS tak bermoral.
Ekuador sebenarnya mampu untuk membayar utang yang mencapai US$10 miliar atau Rp144 triliun. Negara itu memiliki sumber daya alam cukup banyak.
Laos
Laos juga memiliki hutang yang sangat besar, hutang ini dikarenakan proyek pembangunan jalur kereta api antara Laos dengan Tiongkok, dimana hutangnya mencapai 6,7 Miliar Dollar AS.
Kemudian hutang tersebut tidak mampu dibayar, sehingga negara ini terancam bangkrut dan jatuh miskin, bahkan pada saat ini Laos menjadi negara termiskin di Asia Tengara.
Baca Juga: 10 Negara yang Ternyata Sangat Membenci Indonesia, Apa Alasannya?