1. Jangan panik
Jika dalam pendakian terdapat anggota yang mulai mengalami gejala-gejala hipotermia, pendaki lain dilarang panik.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memantau pernapasan penderita hipotermia, pastikan penderita masih dapat bernapas dengan baik.
2. Jangan menggosok tangan
Mencoba membantu menghangatkan tubuh penderita hipotermia memang harus dilakukan tetapi jangan menggosok tangan penderita karena kulit penderita hipotermia cenderung lebih kering, hal ini disebabkan oleh keringat yang tertutup pembuluh darah dan tidak bisa keluar.
Kulit penderita hipotermia mudah lecet dan terluka jika digosok, hal ini akan membuat bakteri dan kuman mudah masuk ke dalam tubuh penderita.
3. Ganti baju basah dengan baju kering
Jika saat mengalami hipotermia seseorang sedang mengenakan pakaian basah, maka segera ganti dengan pakaian kering.
Baju yang basah lebih rentan memicu penurunan suhu tubuh dibanding hanya terkena udara dingin dari luar.
Dengan mengganti pakaian basah dengan pakaian yang kering dapat menghindari risiko penurunan suhu tubuh yang lebih cepat.