Nggak Perlu Gengsi Moms! Ini 5 Manfaat Orangtua Minta Maaf ke Anak

18 Maret 2022 19:53 WIB
Ilustrasi anak dan orangtuanya
Ilustrasi anak dan orangtuanya ( istockphoto)

Sonora.ID – Sebagai orangtua, Anda pasti mendidik anak agar berbudi pekerti yang baik kepada semua orang terutama pada orang yang lebih tua.

Yaitu dengan mengajarkan mereka meminta maaf, berterima kasih, dan mengucapkan permisi.

Tapi terkadang disadari atau tidak, justru orangtua sendirilah yang suka gengsi untuk minta maaf ke anak misalnya saat kelepasan berteriak dan membentak atau karena sudah ingkar janji.

Ayo ngaku, Bunda dan Ayah ada yang pernah begini nggak?

Mungkin Anda berpikir kalau meminta maaf ke anak, maka artinya kita lemah atau bisa membuat anak jadi besar kepala.

Baca Juga: Paket Lengkap! Ini 7 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia dan Sukses

Padahal orangtua yang berani minta maaf ke anak saat melakukan kesalahan, justru menjadi contoh yang baik bagi mereka bahwa siapa saja bisa berbuat salah dan meminta maaf penting untuk dilakukan.

“Ini menunjukkan empati dan menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin Anda perbuat,” kata terapis keluarga yang berbasis di Miami, Tania Paredes, Ph.D., LCSW.

Berikut manfaat orngtua minta maaf ke anak.

Meningkatkan hubungan antara orangtua dan anak

Orangtua mungkin takut bahwa anak-anak jadi tidak menghormati mereka atau terlihat lemah karena minta maaf.

Tetapi kenyataannya, anak-anak lebih menghormati mereka ketika mereka mau mengakui bahwa mereka salah.

Permintaan maaf yang tulus justru akan memperkuat ikatan antara orangtua dan anak.

Saat meminta maaf, Anda juga harus menjelaskan apa kesalahan Anda agar anak bisa merasakan kalau orangtuanya memang tulus ingin meminta maaf karena telah melukai hatinya.

Tak hanya itu permintaan maaf dari orangtua, juga membuat anak merasa dihargai sebagai manusia, lho.

Semua orang memang bisa berbuat salah

Ketika kita mengakui bahwa kita terkadang melakukan kesalahan, anak akan belajar sudut pandang yang berbeda dalam memahami konsep kesalahan.

Bukan hanya hal baik yang bisa Ana contohkan kepada anak, tapi berbuat salah ternyata juga merupakan contoh bahwa siapa saja bisa berbuat salah.

Kenapa begitu? Bukannya lebih bagus kalo anak hanya melihat kebaikan orangtuanya saja?

No, Moms! Jika anak-anak berpikir bahwa orang dewasa tidak membuat kesalahan, mereka mungkin akan memiliki harapan yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri.

Misalnya ingin selalu terlihat sempurna, takut mengakui kesalahan dan lain sebagainya.

Namun saat melihat orangtuanya berbuat salah, mereka menyadari bahwa membuat kesalahan tidak dapat dihindari, tetapi yang penting adalah mengakuinya dan belajar dari kesalahan tersebut.

Baca Juga: Astagfirullah! 8 Dosa Orangtua Pada Anak yang Paling Dibenci Allah SWT 

Anak ada peniru yang handal

Seperti yang kita ketahui, anak-anak adalah peniru yang handal, mereka akan menyerap seluruh informasi disekitarnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Termasuk tingkah laku orangtuanya.

Jika seorang anak tidak pernah melihat dan merasakan manfaat dari permintaan maaf, lalu bagaimana mereka bisa melakukannya untuk diri mereka sendiri di masa depan?

Contoh permintaan maaf yang tulus dari orangtua akan membantu anak-anak dalam bersikap di lingkungannya, seperti dalam pertemanan, hubungan asmara, pekerjaan dan seterusnya.

Membantu anak belajar bertanggung jawab

Ketika orangtua mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak, ini menunjukkan pesan ke anak.

Pesan ini mengajarkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan bisa melakukan kesalahan.

Permintaan maaf dari orangtua membantu anak belajar akuntabilitas atas tindakan.

Mengakui dan bersiap untuk menanggung konsekuensi dari tindakan Mama adalah pelajaran penting yang dipelajari dalam hidup. Semakin awal pelajaran ini dipelajari oleh anak, semakin baik.

Mengajarkan anak untuk menerima kekurangan orang lain

Tidak ada manusia yang sempurna. Masing-masing dari kita membuat kesalahan, mengucapkan satu atau dua kata kasar pada suatu waktu, melakukan perilaku yang tidak menyenangkan.

Permintaan maaf yang tulus dari orangtua setelah melakukan kesalahan mengajarkan anak bahwa tidak ada yang sempurna. Ini mengajarkan anak untuk menerima setiap orang dengan lebih baik.

Selain itu, Permintaan maaf dari orangtua juga mengajarkan kepada anak bahwa orang dewasa tidak selalu benar. Orang dewasa juga manusia dan terkadang bisa tersandung kesalahan.

Baca Juga: Fuji Ditegur karena Pangku Gala? Ini Manfaat dan Cara Pasang Car Seat untuk Keselamatan Anak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm