"Karena vaksin booster ini sangat bergantung pada kondisi seseorang, yakni ada komorbid atau tidak, itu sangat tergantung, dan kita juga harus ingat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah preventif. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi penguat dapat ikut berkontribusi meningkatkan kekebalan komunal secara signifikan," ujar Neno saat ditemui di Menara Kompas, Selasa (22/3/2022).
Dalam penyelenggaraan selama tiga hari, Kompas Gramedia dan BIN menyasar 1.500 peserta dengan jenis vaksin Pfizer.
Baca Juga: Pemkot Solo Aktifkan Semua Fasilitas Kesehatan, Demi Genjot Vaksin Booster
“Targetnya hari ini 500-an (penerima vaksin) sampai tiga hari, jadi ada 1.500. Itu yang akan dipercepat dalam tiga hari ini. Tapi kalau bisa lebih cepat pasti diupayakan lebih cepat. Kita akan terus berkolaborasi dengan BIN dan pemerintah untuk memberikan vaksin. Saya berharap ini bisa mempercepat pencapaian target vaksinasi dari pemerintah,” ujar Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo.
Kegiatan vaksinasi penguat ini merupakan upaya Kompas Gramedia dan BIN untuk bergerak bersama mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19.
Mayoritas karyawan KG bekerja di bidang media sehingga mengharuskan bekerja di lapangan dan bertemu banyak orang.
Sifat pekerjaan tersebut menjadikan mereka tergolong kategori rentan. Vaksinasi penguat tak hanya melindungi diri mereka tetapi juga orang lain yang berinteraksi dengan mereka