Konsumsi Air Es Saat Menstruasi Bikin Darah Haid Mampat, Simak Mitos dan Fakta Unik Seputar Air Es dan Penjelasannya!

25 Maret 2022 14:15 WIB
Minuman dingin
Minuman dingin ( Pixabay)

Sonora.ID - Apakah benar bahwa dengan mengonsumsi air dingin (air es) saat menstruasi dapat menyebabkan darah haid mampat atau berhenti?

Secara umum dalam ilmu kesehatan timur sudah banyak diterima bahwa air dingin atau es dapat memperlambat pencernaan dan mungkin dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Perspektif ini menggambarkan bahwa pencernaan merupakan suatu proses panas, di mana proses ini mendorong untuk konsumsi makanan atau minuman yang hangat atau panas agar dapat membantu proses pencernaan. Berdasarkan anggapan tersebut, hal ini akan sangat membantu bagi orang dengan sistem pencernaan yang lemah.

Menurut pemikiran ini, minum air dingin atau makanan dan minuman yang memiliki suhu lebih rendah dari suhu kamar akan memberikan dampak negatif atau gangguan serta rasa tidak nyaman bagi orang yang mengonsumsinya. Namun, apakah itu semua benar?

Berikut beberapa penjelasan mengenai mitos dan fakta unik seputar air dingin (air es) yang harus kamu ketahui.

Baca Juga: 5 Manfaat Mandi dengan Air Es untuk Kesehatan, Berani Coba Praktikkan?

Minum air dingin (air es) menyebabkan perut buncit atau tidak langsing

Air dingin (air es) yang kita minum tidak diserap begitu saja oleh tubuh, tetapi ia akan mengalami proses penghangatan terlebih dahulu.

Air minum tidak seperti makanan yang bisa dikunyah dan dihangatkan oleh rongga mulut, sehingga penghangatannya dilakukan oleh lambung sebagai salah satu saluran cerna yang ada di dalam rongga perut.

Selain itu proses penghangatan ini juga dibantu oleh bantalan lemak yang ada di perut kita. Sehingga jika kamu sering mengonsumsi air dingin atau es, maka tubuh pun akan mengimbangi dengan mempertebal bantalan lemak pada perut agar proses penghangatan berjalan optimal.

Minum air dingin (air es) menyebabkan perut kembung

Pada prinsipnya segala sesuatu yang dimakan dan diminum mendekati suhu tubuh akan cenderung membuat orang lebih sehat. Karena seluruh sistem pencernaan tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menyesuaikan dengan suhu makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Suhu dingin pada makanan atau minuman dapat menimbulkan respon mendadak pada saraf-saraf di sekitar mulut, tenggorokan, hingga perut bagian atas. Selain itu enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan cepat terhadap suhu dingin tersebut.

Saat suhu udara di luar panas badan kita pun akan terasa panas dan mengeluarkan keringat. Jika dalam keadaan panas kita minum air dengan es batu, kemungkinan perut akan terasa keram atau kejang dapat terjadi.

Minum es dapat mengubah irama atau tata cara kerja alat cerna di dalam tubuh, terutama perut. Secara tidak langsung akibat yang muncul dari reaksi alat cerna kita saat mengonsumsi air es adalah timbulnya gas di dalam perut yang dapat memicu perut kembung.

Minum air dingin (air es) menyebabkan lemak susah dicerna

Meskipun minum setelah makan adalah budaya yang ada di masyarakat kita, tetapi banyak rumor yang menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman dingin sembari makan adalah kebiasaan yang buruk.

Minuman dingin dapat mengeraskan lemak, rumor ini telah beredar di masyarakat sejak lama. Di dalamnya juga menyebutkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa meminum air es setelah makan dapat mengeraskan lemak dari makanan.

Sehingga lemak hanya dapat dicerna sebagian oleh tubuh dan menyebabkan reaksi pada asam lambung. Dan hal ini dapat memberikan efek buruk bagi saluran pencernaan.

Dalam rumor tersebut juga dikatakan bahwa lapisan lemak tersebut akhirnya akan menyebabkan kanker dan mungkin dapat berkontribusi terhadap serangan jantung.

Faktanya hal ini hanyalah sebuah mitos atau legenda di antara kaum urban. Makanan dan minuman yang masuk dalam saluran pencernaan telah dihangatkan oleh tubuh. Sehingga tidak masalah jika meminum air dingin atau hangat.

Pada saat masuk ke dalam tubuh, makanan atau minuman sudah dihangatkan oleh tubuh sesuai dengan suhu tubuh kita. Selain itu, tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan antara lemak dengan kanker dengan cara seperti itu. 

Mengonsumsi lemak terlalu banyak dalam jangka waktu yang lama memang dapat meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung dengan naiknya kadar kolesterol.

Meminum air dingin (air es) menyebabkan pengenceran asam lambung

Rumor lain juga menyebutkan bahwa meminum air setelah makan dapat mengencerkan asam lambung sehingga pencernaan menjadi lambat. Namun, hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Sebuah studi pada penderita diabetes menunjukkan bahwa air yang dikonsumsi bersama dengan makanan tidak berpengaruh terhadap tingkat respon glisemik dan insulin.

Jadi berapapun jumlah air yang diminum saat atau setelah makan tidak akan mengubah cara sistem cerna dalam mencerna makanan.

Tetapi, ada beberapa kasus di mana ketika seseorang menderita refluks asam, minum air terlalu banyak sekaligus dapat memperburuk kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Ini Efek yang Dirasakan Tubuh Jika Makan Pedas dan Langsung Minum Air Es

Minum air dingin (air es) tidak baik saat menstruasi/haid

Dalam masyarakat juga sering kita mendengar pantangan saat haid, salah satunya yaitu larangan mengonsumsi air dingin atau es saat haid. Meminum air es saat haid dipercaya dapat menyebabkan darah haid mampat (keluar tidak lancar) dan meninggalkan sisa di dinding rahim.

Akibat dari anggapan tersebut adalah banyak perempuan yang takut minum air dingin dan air es saat mengalami datang bulan karena takut jika darah haidnya tidak dapat keluar.

Ketakutan ini semakin menjadi-jadi karena banyak yang beranggapan bahwa darah haid yang tersisa di rahim dalam waktu 5 tahun dapat menyebabkan kista, tumor dan kanker rahim.

Padahal tidak ada hubungan antara proses menstruasi dan air dingin atau es. Menstruasi berhubungan dengan hormon estrogen. Menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim karena tidak adanya pembuahan.

Sedikit atau banyaknya darah yang keluar saat menstruasi dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis.

Keluhan haid juga dapat disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi leher rahim terjepit, maka dapat menimbulkan keluhan nyeri. Terdapat obat-obatan tertentu yang dapat digunakan untuk memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.

Tetapi tidak ada hubungan antara mengonsumsi air es dengan menstruasi. Air dingin dan es tidak memiliki efek apapun saat menstruasi.

Minum air dingin (air es) menyebabkan tubuh rawan terkena penyakit

Mitos ini bersumber dari pernyataan bahwa ada kuman yang dapat hidup pada suhu rendah sedangkan pada suhu tinggi kuman tersebut mati. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Beberapa jenis kuman bisa mati saat air mengalami proses masak sampai mendidih atau proses sterilisasi mikroba. Namun, saat meminum air, kita tidak dapat menjamin bahwa air yang kita minum tetap steril dan terbebas dari kuman penyakit.

Selain itu, terdapat beberapa jenis kuman yang justru dapat tumbuh lebih baik pada suhu tubuh kita. Minuman probiotik juga lebih banyak disimpan pada suhu yang dingin, hal ini dilakukan agar mikroba probiotik tersebut tidak tumbuh di luar batas toleransi.

Jadi sebenarnya air minum yang dikonsumsi dalam keadaan hangat atau telah mengalami proses pendinginan terlebih dahulu itu sama saja. Yang berbeda adalah apakah sudah dilakukan sterilisasi sebelumnya dan bagaimana menjada agar air tersebut tetap steril.

Sumber: Buku terbitan Grasindo

Pratama, Akbar. 2013. Kisah 1001 Mitos-Mitor Unik di Dunia. Jakarta: Grasindo.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm