Haryono melanjutkan, kejadian ini baru pertama kali terjadi, membuat warga bertanya-tanya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya.
“Kalau pakannya sama tidak ada bedanya, sapi-sapi yang dibawa keluar kandang dikatakan berbahaya,” jelasnya.
"Mungkin dikasih racun atau gimana, tapi kemarin sapi milik tetangga saya di kandang juga mati," jelasnya.
"Sama seperti dokter hewan di Kaliboto, katanya ini bukan antraks, kalau tidak kita akan minta hasil labnya diberitahukan ke desa," imbuhnya.
Beberapa warga kini mulai khawatir, dan memilih menjual sapi yang masih sehat.
“Mungkin takut rugi, kurang lebih ada 5 warga yang jual sapi yang masih sehat, tidak banyak,” tutupnya.
Baca Juga: Ekspor Sapi Luar Berkurang, Harga Daging di Banjarmasin 'Tak Sehat'