Sementara itu, istrinya yang trauma masih menenangkan diri di rumah. Diakuinya, akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 15 juta, karena kios dan gerobak rusak.
“Biasanya jualan sampai jam 9 malam,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa tetangganya juga cukup bersyukur, karena Suwardi dan istrinya selamat dari bencana ini. Baginya, mereka berdua selamat adalah keajaiban.
Pasalnya, biasanya mereka berdua duduk di belakang gerobak bakso yang menjadi titik pendaratan tiang listrik yang putus.
"Ini lokasi tiang ambruk, tapi saat itu saya tidak ada," kata Windarti menenangkan Suwardi yang disambut tetangga lainnya.
Baca Juga: Tiang Listrik Mengarah ke Sungai Dikeluhkan Warga Tamban Sari Baru