Solo, Sonora.ID - Nasib baik dialami oleh pasangan suami istri Juri Suwardi dan Sunarti. Penjual bakso di Dukuh Banyusodo, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali itu terhindar dari maut, Senin (28/3/2022).
Saat itu, kejadian mengerikan terjadi ketika tiang listrik bertegangan tinggi menimpa warung bakso miliknya. Bahkan, Juri Suwardi melihat sendiri kengerian ketika kabel penghantar bertegangan 20 KV jatuh ke tanah sehingga menimbulkan api berwarna kebiruan. Suwardi kemudian sempat terpental kebelakang ketika kabel mengenai pelipisnya.
“Tiba-tiba ada kabel listrik di depan saya, saya lari tapi tersengat listrik sampai terpental,” jelasnya.
Suwardi tidak menyangka warung baksonya ambruk saat tiang listrik menimpanya. Saat itu, dia dan istrinya berjualan bakso sejak pukul 11.00 WIB.
Kemudian, mulai pukul 14.00 WIB terjadi hujan lebat disertai angin. Surati menunggu di dalam warung, lalu Suwardi memintanya untuk tinggal di teras bersamanya. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi cuaca sedang hujan deras dan disertai angin.
Namun, istrinya tidak menghiraukan ajakan sang suami. Tak lama, apa yang di takutkan terjadi. Pohon di depannya tumbang menimpa tiang listrik. Begitu kabel ditarik oleh pohon, tiang listrik di belakang warung putus dan menimpa warung.
Beruntung sang istri mampu menghindar dan berhasil menyelamatkan diri. Suwardi panik, berusaha menyelamatkan diri.
Namun di depannya ada kabel yang turun setelah tiang tersebut roboh.
Alhasil, saat hendak menyematkan diri, pipi kiri Suwardi terbentur kabel. Meski berhasil menyelamatkan diri, kejadian itu membuatnya shock. Dia masih gemetar ketika dia kembali ke warungnya untuk mengambil gerobak.
Baca Juga: ODGJ di Bolaang Mongondow Tewas Gantung Diri di Tiang Listrik
Sementara itu, istrinya yang trauma masih menenangkan diri di rumah. Diakuinya, akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 15 juta, karena kios dan gerobak rusak.
“Biasanya jualan sampai jam 9 malam,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa tetangganya juga cukup bersyukur, karena Suwardi dan istrinya selamat dari bencana ini. Baginya, mereka berdua selamat adalah keajaiban.
Pasalnya, biasanya mereka berdua duduk di belakang gerobak bakso yang menjadi titik pendaratan tiang listrik yang putus.
"Ini lokasi tiang ambruk, tapi saat itu saya tidak ada," kata Windarti menenangkan Suwardi yang disambut tetangga lainnya.
Baca Juga: Tiang Listrik Mengarah ke Sungai Dikeluhkan Warga Tamban Sari Baru