Gambarkan Batasan
Perjelas apa yang akan kamu toleransi dan apa yang tidak akan kamu toleransi.
Dengan menggambar batasan, kamu akan mendapatkan perilaku yang lebih jelas dari orang lain.
Kamu tidak perlu menyampaikan seberapa jauh batasan mereka.
Kamu hanya perlu memfilter cerita yang akan kamu sampaikan agar mereka tidak berpendapat terlalu jauh.
Tegur dengan Tegas
Bila sudah sampai merugikan kita atau pun orang lain kamu bisa langsung menegur mereka dengan tegas.
Ingatkan kalau perilakunya sudah sangat mengganggu, berikan saran agar dia bisa mulai menghilangkan rasa kepo nya terhadap urusan orang lain karena membuat orang lain tidak nyaman.
Kita bisa jelaskan juga kalau urusan pribadi bukanlah konsumsi publik yang semuanya harus dia ketahui.
Namun jangan sampai juga teguran kita ini membuat kita dan dia jadi bermusuhan, kita bisa bicarakan dengan baik-baik namun secara tegas.
Baca Juga: Tante Lala Ungkap Kisah Pahit Ditelantarkan Suami! Ini Keuntungan Wanita Mandiri
Abaikan mereka
Mengabaikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk mereka yang selalu ikut campur.
Saat kamu merespons, kamu akan memberi mereka alasan untuk melanjutkan perilakunya.
Namun jika kamu mengabaikannya, mereka tidak punya pilihan selain berhenti ikut campur.
Jangan tersinggung
Untuk menghadapi orang-orang semacam itu, kamu tidak perlu mengambil hati dari perkataan mereka.
Jika kamu merasa tersinggung, kamu bisa berada pada keadaan yang lebih buruk seperti overthinking.
Tunjukan kebaikan
Seringkali, seseorang yang ikut campur urusan orang lain berusaha untuk mencari empati.
Mereka mencari orang yang memiliki pengalaman yang sama dengannya dan terus menerus ikut campur.
Tak perlu bingung bagaimana menghadapinya, dengarkan apa yang mereka katakan, dan beri empati terhadap mereka.
Beri mereka beberapa tindakan yang menunjukkan jika kamu memperhatikan mereka.
Baca Juga: Permintaan Maaf Doni Salmanan Dianggap Tidak Menunjukkan Penyesalan, Harusnya Begini, Dong!